Pentingnya Kesiapan Mental Seorang Ibu Sebelum dan Selama Hamil
ERA.id - Sebelum memutuskan untuk hamil dan memiliki anak, seorang perempuan harus mempersiapkan mentalnya terlebih dahulu. Ini lantaran mental sangat berpengaruh untuk kelancaran proses kehamilan.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis RS Pondok Indah, dr. Novan Satya Pamungkas Sp. O. G, Subsp.KFM menjelaskan bahwa kehamilan bisa menyebabkan stres pada fisik maupun emosional. Untuk itu, mental yang siap menghadapi permasalahan tersebut sangat dibutuhkan hingga akhirnya melahirkan anak yang sehat nantinya.
“Kehamilan itu bisa menyebabkan stres fisik dan stres emosional juga,” ujar Dokter Novan saat acara RS Pondok Indah 'Mengenal Kehamilan Risiko Tinggi', di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/2/2024).
“Jadi untuk kehamilan bisa berjalan dengan baik sampai melahiran anak yang sehat, itu memang dibutuhkan faktor fisik dan juga mental,” tambahnya.
Menurut Dokter Novan, mental seorang ibu sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandunga. Jika seorang ibu belum siap secara mental, janin yang dikandung berisiko mengalami pertumbuhan terhambat hingga mengalami masalah komplikasi.
“Mental sangat bepengaruh terhadap keberlangsungan kehamilan yang sehat. Ibu-ibu yang emosional belum siap, itu janinnya berisiko mengalami pertumbuhan janin terhambat, ibunya juga berisiko mengalami preeklamsia ((komplikasi kehamilan berbahaya karena tekanan darah tinggi)," jelasnya.
Tak hanya itu, gangguan lainnya pada tubuh juga akan sering terjadi jika mental ibu kuat selama hamil. Mulai dari gangguan metabolisme hingga gangguan hormonal yang berujung membuat ibu merasa stres.
"Semuanya jadi terkait, dengan gangguan metabolisme, gangguan hormonal, semuanya bisa diakibatkan karena stres emosional,” pungkas Dokter Novan.