Profil AHY, Putra SBY yang Dilantik Sebagai Menteri ATR/BPN di Era Jokowi
ERA.id - Presiden Joko Widodo melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala badan pertanahan nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (21/2/2024).
AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang dilantik di hari yang sama sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam), menggantikan Mahfud MD.
Sosok AHY mulai dikenal ketika sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden keenam RI. Dari dunia militer, kini suami Annisa Pohan itu terjun ke dunia politik.
Pada 1997, AHY remaja mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Setelah lulus, dia melanjutkan sekolahnya di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Di bangku pendidikan, AHY rupanya merupakan sosok yang berprestasi. Tahun 1999, dia meraih medali Tri Sakti Wiratama, sebuah penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi ini menjadikannya terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna. Pada tahun 2000, ia lulus dari Akmil dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.
Mengawali karir militernya, AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Pada tahun 2002, AHY menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Pada tahun 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan. Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak. Atas inisiatifnya ini, dia dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon.
10 tahun berselang, pada 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning.
Medio 2017, AHY mengakhiri karirnya di bidang militer dengan pangat terakhir sebagai mayor Angkatan Darat. Dia memilih mengikuti jejak SBY untuk terjun ke dunia politik.
Mengawali karir politiknya, AHY langsung mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Saat itu, dia bersaing dengan Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Sayangnya, dia kalah di putaran pertama.
Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat oleh seluruh pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Sepanjang karir politiknya itu, AHY bersama Partai Demokrat konsisten menjadi partai politik yang berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo.