Anjuran Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung
ERA.id - Berolahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, bagi para penderita penyakit jantung, tidak semua olahraga dapat dilakukan dan memiliki ketentuan intensitas waktu saat berolahraga yang harus diikuti.
Spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Konsultan Intervensi di Heartology Hospital, dr. Adrianus Kosasih, Sp.JP(K), mengatakan, olahraga penderita penyakit jantung harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh olahraga yang berat.
"Olahraga (penderita penyakit jantung) tergantung dari risiko orangnya ini untuk olahraga. Jadi yang jelas semua olahraga dianjurkan bertahap ya. Jangan tiba-tiba olahraga yang berat, itu nggak boleh," ujar Dokter Adrianus saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2024).
Olahraga dilakukan harus bertahap dan tidak berat demi menghindari kerja jantung kompleks yang bisa menyebabkan plak pecah dan menimbulkan serangan jantung.
Sebelum berolahraga, pasien juga dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Olahraga dilakukan secara bertahap dalam waktu 10 menit berulang hingga 30 menit setiap harinya.
"Olahraga jangan lupa lakukan pemanasan, dilakukannya bertahap. Untuk (pasien) penyakit jantung sebenarnya olahraganya tidak dianjurkan berat, yang penting bikin denyut jantung naik selama 10 menit," tuturnya.
"Nah itu 10 menit, nanti diulang lagi 10 menit, kalau bisa sehari itu 30 menit. Mau disekaligusin 30 menit boleh, tapi kalau nggak kuat bertahap," tambahnya.
Jika tidak memungkinkan olahraga 30 menit sehari tidak masalah, namun harus olahraga bila ada kesempatan. Jenis olahraga yang dianjurkan bagi penderita penyakit jantung adalah jalan kaki, senam, hingga bersepeda dengan santai.
"30 menit per hari sebisa mungkin ya. Kalau nggak mungkin, ya pokoknya sesering mungkin yang bisa. Dan olahraganya cuma jalan ya, jogging, senam, sepeda," pungkas Dokter Adrianus.