Kegagalan Wahana Willy Wonka Experience Diduga Sudah Diprediksi The Simpsons
ERA.id - Serial kartun The Simpsons kembali mencuri perhatian karena diduga sudah meramalkan peristiwa yang terjadi saat ini.
Terbaru, serial tersebut diduga sudah memprediksi kegagalan wahana Willy Wonka Experience yang dibuka di Glasgow, Skotlandia, beberapa hari lalu.
Wahana tersebut terpaksa ditutup hanya beberapa jam setelah dibuka karena menyajikan hal yang tidak sesuai dengan yang diiklankan. Dilansir dari New York Post, para pembeli tiket menyebut wahana itu tampak "mengerikan".
Pada iklannya, dijuluki Willy's Chocolate Experience, wahana tersebut menjanjikan 'perayaan manis dna imajinasi'. Ini terinspirasi dari film populer Wonka dan buku Roald Dahl.
Dengan tiket masuk 35 poundsterling atau setara Rp695 ribu, pengunjung dijanjikan efek audio dan visual, tarian Oompa-Loompa, dan air mancur cokelat. Namun, wahana aslinya hanya berupa gudang yang nyaris tidak dihias dengan beberapa permen tongkat plastik dan kastil kecil.
Bentuk asli wahana tersebut dinilai sangat mirip dengan yang ditayangkan di serial The Simpsons pada salah satu episodenya 2002 lalu, yang berjudul Bart's Inner Child. Homer Simpson menjelaskan ke Marge bahwa ia berencana membuka taman bermain untuk anak-anak di halaman belakang rumah.
Homer bermimpi pengunjung wahana bermainnya yang disebut Homerland membayar 50 dolar. Ia membayangkan terdapat Trampoline World, Mudville USA yang hanya berupa genangan air besar dan Fort Adventure, yang berupa tumpukan kasur kotor.
Ada juga Oompa-Loompa yang depresi dan merokok muncul setelah Homer mencoba menyelundupkan gula sebelum dihentikan polisi. Oompa-Loopa yang sedih ini sangat mirip dengan cosplayer pada wahana Willy Wonka Experience di Glasgow.
Sementara itu, wahana Willy Wonka Experience di Glasgow yang mengecewakan membuat para pembeli tiket menuntut pengembalian dana. Mereka menyebut bahwa wahana tersebut sebuah lelucon.
Pihak penyelenggara, House of Illuminati, sudah merilis permintaan maaf dan menjamin pengembalian dana dalam waktu 10 hari. Wahananya kini sudah ditutup dan polisi Skotlandia sempat ke lokasi setelah menerima banyak pengaduan resmi.