LeBron James Jadi Pemain NBA Pertama Cetak 40.000 Poin
ERA.id - LeBron James berhasil mencatat 40.000 poin sepanjang karier NBA-nya pada pertandingan melawan Denver Nuggets, Minggu (3/3/2024). Raihan tersebut semakin mengukuhkan James sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA.
"Menjadi pemain pertama yang meraih capaian ini, itu sangat keren. Di liga ini, ketika Anda mengetahui sejarahnya, pemain-pemain hebat yang telah ada di liga ini, dan saat kamu melihat beberapa pemain hebat di lapangan tadi, itu adalah pengalaman yang luar biasa untuk bersaing," ujar James dikutip dari Antara.
"Tapi bagi saya, yang terpenting, seperti biasa, adalah untuk memenangkan pertandingan, dan saya tidak senang capaian ini terjadi dalam kekalahan," lanjutnya.
Dalam pertandingan itu, LA Lakers kalah melawan Denver Nuggets dengan poin 114-124.
Ini bukan kali pertama James mencatat sejarah di papan skor sepanjang masa NBA. Setahun sebelumnya, James juga mencetak sejarah baru dengan memecahkan rekor poin tertinggi yang pernah ada sebelumnya.
Capaian poin James secara signifikan melampaui rekor yang dipegang oleh legenda Lakers lainnya, Kareem Abdul-Jabbar sebesar 38.387 poin pada 7 Februari 2023 saat melawan Oklahoma City Thunder. James mencapai capaian ini dalam 1.475 pertandingan musim reguler, dengan mencetak poin dua digit dalam 1.205 pertandingan terakhir.+
Selain mencetak poin, James juga mencatatkan namanya di daftar atas papan statistik lainnya di NBA. Dia berada di peringkat keempat dalam daftar assist sepanjang masa dengan 10.847 umpan matang. Dia menambahkan 9 asist lagi dalam pertandingan melawan Denver Nuggets akhir pekan lalu. LeBron James mencatatkan rata-rata 7,35 asist per pertandingan, termasuk dalam sepuluh besar pencetak assist tertinggi sepanjang sejarah liga.
Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, yang pernah bekerja bersama James selama lima musim saat dia menjadi asisten pelatih di Cleveland Cavaliers dari 2005 hingga 2010, melihat dedikasi James di berbagai bidang. Malone menyebut bahwa James memprioritaskan menjaga kondisi fisiknya dalam keadaan prima sejak awal, meskipun perebutan gelar pencetak poin tertinggi dalam sejarah NBA tidak terpikirkan sama sekali saat itu.
"Saya ingat ketika kami berada di Cleveland, dia berada di gym dengan pelatih kekuatan kami, dan tidak mungkin dia melakukan hal-hal ini pada tahap kariernya jika dia tidak menghabiskan banyak waktu untuk menjaga kondisi tubuhnya, pola makan, tidur, semuanya yang begitu penting," kata Malone.