Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Warga Taiwan Dinyatakan Hilang
ERA.id - Basarnas DKI Jakarta melanjutkan pencarian warga Taiwan yang hilang setelah kapal tumpangannya terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu pada Senin (11/3/2024) sore.
KM Pari Kudus yang ditumpanginya terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu pada Rabu pagi (13/3).
"Pencarian di laut kami hentikan dulu pada pukul 17.30 WIB serta dilanjutkan esok hari (13/3/2024)," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo di Jakarta, Selasa (12/3/2024) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan malam ini kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi dan pemantauan.
"Besok pagi pencarian dilanjutkan kembali," kata dia.
Ia mengaku ada sedikit kendala dalam proses pencarian yang dilakukan sejak Selasa pagi, yakni jarak pandang yang terbatas sehingga aktivitas penyelaman sulit dilakukan.
"Bahkan cuaca sempat mendung dan gerimis," jelasnya.
Menurutnya, hingga Selasa sore tidak ada tanda-tanda dari keberadaan korban di koordinat yang dilalui tim gabungan yang menggunakan tujuh unit kapal.
"Belum ada tanda-tanda, semoga besok bisa ditemukan," kata dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan tim yang melakukan penyisiran di pinggir pantai.
"Kami koordinasi pencarian baik tim di darat maupun di laut," kata dia.
Tim gabungan mengerahkan tujuh unit kapal mencari warga Taiwan bernama Shi Yi yang dinyatakan hilang usai kapal KM Pari Kudus terbalik pada Senin.
"Pagi ini kami lakukan pencarian korban kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Perairan Pulau Rambut pada Senin (kemarin) sore," kata dia.
"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," lanjutnya.
Agung mengatakan total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik sebanyak 35 orang.
Ia menjelaskan 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata dia.