Zayn Malik Siap Rilis Album Terbaru, Ini Bocorannya
ERA.id - Penyanyi solo sekaligus mantan anggota One Direction, Zayn Malik akan merilis album terbaru bertajuk “Room Under The Stairs” pada 17 Mei 2024 dan telah membagikan sejumlah foto untuk sampul di albumnya itu.
Melansir dari People, Rabu (13/3/2024), Zayn Malik mengumumkan perilisan album studio keempatnya melalui Instagram pribadinya.
Pengumuman tersebut disertai dengan sejumlah unggahan berupa gambar untuk sampul albumnya yang menampilkan siluet wajah Zayn dan desain rumah yang sedang dibangun.
"‘Room Under The Stairs'. 17.05.2024. Pra pemesanan mulai Jumat,” tulis Zayn di Instagram.
Album tersebut akan dirilis pada 17 Mei 2024 melalui Mercury Records. Itu akan menjadi debut kerja sama Zayn Malik dengan label tersebut.
Sebelum merilis album keempatnya, Zayn akan merilis single pertama dari album tersebut bertajuk What I Am pada 15 Maret 2024.
Zayn mengungkapkan albumnya kali ini akan menampilkan sisi terdalam dirinya dan berharap tidak ada jarak antara musik, dirinya, dan para penikmat karyanya.
"Menurut saya, maksud di balik album ini sepenuhnya adalah agar pendengar bisa mendapatkan lebih banyak wawasan tentang diri saya secara pribadi sebagai manusia," katanya.
"Ambisi saya, ketakutan saya, dan semua ada kaitannya dengan hal itu. Itulah mengapa ini sangat ‘mentah’, tahu? Hanya ada saya yang menulis ini. Saya tidak ingin ada orang lain yang berada di antara saya dan musik, dan musik dengan orang-orang yang mendengarkannya," lanjutnya.
Sementara itu, media Rolling Stone melaporkan bahwa album “Room Under The Stairs” akan diproduseri oleh Dave Cobb. Cobb dikenal dengan ragam karyanya yang bergenre rock dan telah bekerja sama dengan musisi lainnya, seperti Chris Stapleton, Beandi Carlile, dan Lady Gaga.
Media tersebut menyatakan bahwa Zayn menghabiskan bertahun-tahun untuk menulis lagu-lagu di rumahnya di Pennsylvania, Amerika Serikat.
"Apa yang membuat saya tertarik pada Zayn adalah suaranya, Anda dapat mendengar cinta, kehilangan, rasa sakit, kemenangan, dan kemanusiaan di dalamnya. Saya merasa seolah-olah rekaman ini menghilangkan kaca dari semangatnya secara langsung kepada para penggemarnya,” kata Cobb kepada Rolling Stone.