Istana Wapres di IKN Ganti Desain, Presiden: Perlu Direvisi
ERA.id - Pada Agustus 2024 mendatang, Pemerintah akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejumlah pembangunan pun dipercepat, begitu pun Istana Presiden yang ditarget akan rampung pada bulan Juli 2024. Namun, dikabarkan istana Wapres di IKN ganti desain, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan Istana Presiden sudah sesuai dengan target yang sebelumnya ditetapkan. Hal ini termasuk pula dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang lain.
"Kalau kantor Presiden, Istana Presiden insyaaAllah sudah siap pada bulan Juli itu," jelas Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (15/3/2024).
Istana Wapres di IKN Ganti Desain
Sementara itu, dia menjelaskan pembangunan istana Wakil Presiden progresnya baru akan dibangun. Sebab, diperlukan adanya perubahan desain dari rencana awal. Sehingga, prosesnya saat ini baru masuk dalam lelang penggarapan proyek tersebut.
"Kalau istana wapres baru akan dibangun, masih lelang jadi masih akan dibangun," jelasnya.
Basuki menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar desain dari Istana Wapres diubah. Walaupun awalnya ditentukan desain dari hasil sayembara yang diselenggarakan sejak awal.
"Desain-nya berubah. Kita waktu lelang pertama kita dengan desain yang juara sayembara pertama, tapi setelah dicek presiden perlu direvisi," jelasnya.
"Sehingga kita revisi, itu nanti lelang ulang atau enggak, tapi baru akan dimulai (pembangunannya)," imbuh Basuki.
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin mengaku belum memiliki rencana untuk berkantor di IKN. Rencana perpindahan tersebut, jelas dia, juga belum dibicarakan secara khusus.
"Jadi, Presiden mungkin akan di sana. Saya belum ditugaskan apakah saya akan ke sana apakah di Jakarta saja, belum ada pembicaraan,” kata Ma’ruf saat memberikan keterangan pers setelah meresmikan pembukaan Festival Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2024 di Pondok Pesantren Daarul Archam Desa Tanjakan Rajeg Kabupaten Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024.
Sementara itu, Presiden Jokowi direncanakan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli 2024. Hal ini akan direalisasikan jika infrastruktur, seperti sumber air hingga jalan tol sudah cukup menunjang.
Investasi Pembangunan IKN Tembus Angka Rp49,6 Triliun
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan, setidaknya sudah ada 5 groundbreaking di IKN. Nominalnya pun tidak tanggung-tanggung, investasi-nya mencapai hampir Rp50 triliun.
5 pembangunan ini terpisah dengan pembangunan infrastruktur ataupun sarana dan prasana yang didanai oleh APBN. Dia menilai, hal itu sejalan dengan pembangunan fasilitas dasar yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…