PNS DKI Jakarta Dapat THR Paling Tinggi
ERA.id - Aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta bakal menerima tunjangan hari raya (THR) paling tinggi di bandingkan daerah lainnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, hal itu lantaran Provinsi DKI Jakarta memiliki ketahanan fiskal yang memadai. Salah satunya karena didorong oleh pendapatan asli daerah (PAD) yang kuat.
"Kami perkirakan THR terbesar ada di DKI, karena standarnya tinggi dan mereka memiliki kapasitas fiskal yang cukup kuat. Jadi ketergantungan dengan pusat hanya sekitar 20 persen," kata Tito dikutip dari Antara, Jumat (15/3/2024).
Dengan kemampuan itu, DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.
Terlebih, komponen gaji dikirimkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU), sementara Pemerintah Provinsi DKI hanya perlu menghitung tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan tunjangan-tunjangan lainnya.
Selain Jakarta, wilayah yang juga menunjukkan ketahanan fiskal yang cukup ialah Banten. Sementara untuk kabupaten/kota di wilayah timur disebut masih cukup bergantung dengan anggaran dari pemerintah pusat.
“Kabupaten/kota, terutama yang pemekaran, itu banyak bergantung dari DAU dan dana bagi hasil (DBH),” ujar Tito.
Sebelumnya, pemerintah telah menganggarakan Rp99,5 triliun untuk THR dan dan gaji ke-13 ASN tahun anggaran 2024, terdiri dari Rp48,7 triliun untuk THR, dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13.
Jumlah tersebut meningkat dari nominal tahun lalu sebesar Rp77,6 triliun, dengan jumlah pencairan THR dan gaji ke-13 masing-masing sebesar Rp38,8 triliun.
Di samping faktor perbedaan tunjangan kinerja, kenaikan anggaran THR dan gaji ke-13 juga didorong oleh penyesuaian besaran gaji ASN, dengan gaji ASN naik sebesar 8 persen dan pensiunan 12 persen.