Kalistenik Bisa Jadi Pilihan Olahraga yang Cocok saat Puasa
ERA.id - Bulan puasa bukan alasan untuk tetap berolahraga. Salah satu rekomendasi olahraga yang bisa dijalani secara rutin adalah calisthenics atau kalistenik.
Olahraga kalistenik merupakan bentuk latihan dengan cara memaksimalkan penggunaan berat tubuh sendiri dalam proses melatih otot, bisa menjadi rekomendasi kegiatan olahraga di bulan Ramadan.
“Kebanyakan kalistenik basisnya adalah komunitas, jadi, banyak sekali orang yang ikut, dan biasanya kalistenik itu banyak sekali alirannya, ada freestyle, ada yang fokus strength (kekuatan) juga. Jadi tidak hanya pull up tapi banyak sekali variasinya,” ujar pelatih kalistenik dari komunitas Caiden Indonesia Ridho Catur Prakoso seperti dikutip Antara.
Kalistenik termasuk jenis olahraga yang minim penggunaan alat dan cukup mengandalkan otot tubuh. Di gimnasium, biasanya seseorang akan menggunakan alat-alat khusus untuk membantu pembentukan otot, sementara kalistenik mengandalkan gerakan tubuh seperti pull-up, push-up, dan squat untuk membangun kekuatan otot.
Kalistenik mungkin dapat membantu seseorang yang merasa kurang bertenaga untuk mengangkat alat-alat berat saat berpuasa.
Selain itu, olahraga kalistenik di kota-kota besar umumnya dilakukan secara bersama-sama dengan komunitas sehingga dapat membakar semangat dan lebih termotivasi untuk berolahraga.
Kegiatan komunitas kalistenik umum diadakan tanpa dipungut biaya dan terjadwal. Di Jakarta misalnya, salah satu yang hingga saat ini sangat aktif dan cukup banyak komunitasnya adalah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
“Latihan ini sebetulnya kita bisa lakukan di rumah, namun, jika misalkan kurang motivasi kita bisa temukan komunitas dan melakukannya bersama-sama,” ujar Ridho.
Lantaran olahraga jenis ini melibatkan komunitas, Ridho mengatakan mereka juga tidak jarang untuk “ngabuburit” atau menunggu berbuka puasa bersama dengan berolahraga.
Pada dasarnya, olahraga jenis apapun dapat dilakukan selama bulan Ramadhan untuk mencapai tubuh yang lebih sehat.
Ridho mengatakan, olahraga memerlukan kecocokan dengan masing-masing individu, termasuk kalistenik.