4 Kesalahpahaman soal Vitamin C sebagai Skincare

ERA.id - Vitamin C merupakan salah satu kandungan skincare yang memiliki banyak manfaat bagi kulit. Ini banyak ditemukan di produk serum, krim, pembersih wajah, dan lainnya.

Meski demikian, ternyata masih ada beberapa kesalahpahaman mengenai vitamin C yang kerap dianggap benar, mulai dari pemakaian hingga manfaatnya.

Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari MSE Asia.

1. Vitamin C harus dipakai pagi hari?

Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa vitamin C efektif jika hanya digunakan pagi hari. Faktanya, vitamin C baik digunakan pada pagi hari dan malam hari.

Saat penggunaan di pagi hari vitamin c akan menyediakan antioksidan yang memproteksi dari sinar UV. Namun, jika vitamin C juga digunakan pada malam hari, kulit akan terus memiliki antioksidan dan menghasilkan kulit lebih cerah.

2. Vitamin C bisa jadi pengganti sunscreen?

Vitamin C bisa jadi pengganti dari sunscreen merupakan pemahaman yang salah. Vitamin C memang memiliki antioksidan yang bisa memproteksi dari sinar UV, tetapi tidak sepenuhnya bisa bekerja sebaik sunscreen.

Sunscreen dirancang khusus untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap sinar UV yang berbahaya dan harus menjadi bagian yang tidak dapat digantikan dengan produk lain.

3. Bisa memberikan hasil instan

Sama seperti bahan skin care lainnya, vitamin C juga tidak memberikan hasil yang instan atau dalam waktu singkat. Penggunaan vitamin C harus dilakukan dalam jangka panjang dan konsisten untuk mendapatkan hasil memuaskan pada kulit.

4. Vitamin C membuat kulit iritasi dan kering

Sebenarnya, vitamin C tidak akan membuat kulit Anda kering. Sebaliknya, menggunakan vitamin C akan meningkatkan hidrasi sehingga kulit akan tetap lembab dan terjaga dengan baik.