Trump Tunjuk Jenderal Jadi Dubes untuk Arab Saudi
Dilansir dari Antara, Rabu (14/11/2018), pencalonan dubes itu dilakukan setelah AS menghadapi tekanan untuk mengambil langkah atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Gedung Putih mengatakan, Trump telah memilih John Abizaid, jenderal bintang empat Angkatan Darat yang memimpin Komando Pusat AS selama Perang Irak, sebagai duta besar Washington di Riyadh.
Abizaid harus terlebih dahulu dikukuhan oleh Senat AS untuk resmi menjabat sebagai duta besar.
Abizaid saat ini merupakan anggota tamu Hoover Institution pada Universitas Standford serta bekerja sebagai konsultan pribadi untuk JPA Associates,
Selain skandal pembunuhan Khashoggi, Washington juga bergulat dengan kritik yang dilancarkan para anggota parlemen AS menyangkut dukungan AS atas campur tangan militer Arab Saudi dalam perang saudara di Yaman.
Sejak Trump mulai menjabat sebagai presiden pada Januari 2017, AS belum mempunyai duta besar untuk Arab Saudi.
Sementara Jamal Khashoggi adalah penulis kolom Washington Post yang bersikap kritis terhadap para pemimpin Saudi, dibunuh pada 2 Oktober. Arab Saudi pada awalnya membantah mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, namun seorang jaksa penuntut umum Saudi kemudian mengatakan bahwa pembunuhan itu merupakan aksi yang telah direncanakan.
Trump telah menunjukkan keengganan untuk menghukum Arab Saudi pada aspek ekonomi, dengan mengacu pada pembelian peralatan militer dan investasi bernilai multimiliar dolar oleh Arab Saudi di perusahaan-perusahaan Amerika.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton mengatakan, rekaman-rekaman pembunuhan Khashoggi yang diberikan oleh Turki, melibatkan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.