Ganjar Tak Berkomunikasi dengan Kubu AMIN soal Gugatan ke MK
ERA.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya tidak berkomunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) soal gugatan Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Meski begitu, kedua pihak memiliki catatan yang sama terkait hal tersebut.
Diketahui, tim hukum AMIN sudah mengajukan sengketa pemilu ke MK setelah KPU resmi menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara. Sementara itu, kubu Ganjar-Mahfud berencana menyampaikan gugatan pada Jumat (22/3) atau Sabtu (23/3).
“Saya tidak berkomunikasi langsung soal ini (gugatan ke MK). Tapi, rasa-rasanya kami punya catatan yang sama soal ini dan kita tidak akan membiarkan,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko GAMA, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Ganjar menjelaskan, pengajuan gugatan ini merupakan upaya untuk meluruskan demokrasi. Sebab, diduga terjadi berbagai kecurangan selama proses Pemilu 2024.
Salah satunya, ia menyinggung soal Sistem Informasi Rekapitulasi (SiRekap) KPU. “Logika yang paling sederhana satu tempat pemungutan suara (TPS) (jumlah pemilihnya) 300 tapi hasilnya (jumlah suara) lebih dan ini terjadi di mana-mana. Kami melihat sistematis betul ini terjadi,” jelas Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap agar gugatan yang nantinya diajukan ke MK dapat membuktikan dugaan kecurangan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan saksi ahli.
“Mudah-mudahan nanti akan ada pakar yang disiapkan oleh tim untuk membuka cerita itu sehingga bisa membuka mata masyarakat,” ujar dia.
Sebelumnya, KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pasangan ini memperoleh sebanyak 96.214.691 suara.
"Jumlah suara sah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 96.214.691 suara," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3).
KPU menyebut jumlah suara sah nasional 164.227.475. Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 40.971.906 suara. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan suara sebanyak 27.040.878.