Anggota DPR Sebut Integrasi TikTok-Tokopedia Dapat Perluas Akses UMKM
ERA.id - Sejumlah anggota DPR RI menilai penggabungan Tiktok dan Tokopedia dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan penjualan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Golkar, Singgih Januratmoko, menyebut bergabungnya Tiktok dan Tokopedia dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi tantangan pelaku UMKM, yakni akses pasar.
“Karena memang selama ini kan UMKM masalahnya ada pada penjualannya. UMKM kita mampu memproduksi barang berkualitas, tetapi sulit menjualnya terutama ketika konsumen semakin beralih ke belanja online," ucap Singgih dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Antara.
Singgih menilai positif inisiatif Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mengizinkan UMKM berjualan kembali di Tiktok dalam proses integrasi dengan Tokopedia. Dampaknya kian terasa karena periode transisi berlangsung bersamaan dengan momentum Ramadan.
“Istilahnya, inilah musim panen para pedagang karena permintaan selalu melonjak jauh di atas rata rata. Saya berharap para UMKM kita yang berdagang via e-commerce bisa melipatgandakan penjualan,” katanya.
Singgih bahkan berharap Tiktok Tokopedia berperan lebih besar dalam membantu UMKM melewati musim panen ini. Misalnya memberikan program unggulan seperti promo dan diskon atau gratis pengiriman.
Anggota Komisi VI DPR RI fraksi PKB, Nasim Khan menambahkan, kolaborasi Tiktok dan Tokopedia diharapkan mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Namun, Nasim mengingatkan para pelaku e-commerce untuk tidak berhenti di program kampanye cinta produk lokal saja. Mereka juga mesti bertindak lebih jauh dengan melatih UMKM agar lebih mahir mengoptimalkan teknologi digital.
"Kerja sama apa pun, dan siapa pun yang menjalankan, harus bisa memberikan dampak dan nilai tambah. Konsumen merasa aman dan nyaman, sementara produsen tumbuh terus penjualannya," ucap Nasim.
“Kolaborasi Tiktok Tokopedia harusnya bisa meningkatkan produktivitas UMKM, meningkatkan daya saing, meningkatkan penjualan dan akhirnya meningkatkan keuntungan,” lanjutnya.
Pada 12 Desember 2023, Tiktok menggandeng Tokopedia dan melakukan penggabungan operasi Tiktok Shop dan Tokopedia sehingga Tiktok Shop akan diintegrasikan ke dalam platform Tokopedia.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Tiktok mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Kementerian Perdagangan pada 14 Maret lalu mengatakan proses migrasi Tiktok Shop ke Tokopedia sudah berjalan 87 persen, termasuk sistem pembayaran atau transaksi digital.
Tiktok diberi waktu untuk menyelesaikan migrasi kurang lebih 3-4 bulan sejak bergabung dengan Tokopedia.