TNI Ungkap 15 Provinsi yang Berpotensi Rawan Konflik Selama Pilkada 2024
ERA.id - Panglima TNI Agus Subiyanto mengungkapkan, terdapat 15 provinsi yang dianggap berpotensi rawan konflik selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI terkait peta kerawanan konflik pada Pilkada Serentak 2024.
"Berdasarkan perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini secara singkat dapat saya sampaikan bahwa terdapat 15 provinsi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," kata Agus dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Adapun 15 provinsi yang dimaksud yaitu Nangroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara, serta enam provinsi di Papua.
"Masing-masing provinsi tersebut memiliki jenis dan macam kerawanan yang berbeda-besa, mulai dari konflik SARA, konflik di antara paslon, konflik elite politik, konflik di daerah basis parpol tertentu sampai dengan konflik bersenjata yang terjadi di Papua," ucapnya.
Sebagai informasi, usai gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera menyiapkan tahapan Pilkada Serentak 2024.
Mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tetap sesuai dengan UU Pilkada. Artinya digelar pada 27 November mendatang.