Gempa Susulan di Surabaya, Puluhan Pasien di RS Unair Panik hingga Evakuasi di Halaman RS

ERA.id - Puluhan pasien di Rumah Sakit Universitas Airlangga (UNAIR) dievakuasi ke luar ruangan pasca gempa susulan dari Tuban kekuatan 6,5 Magnitudo hingga terdampak di Surabaya, Jumat (22/3/2024).

Pantuan ERA, hingga pukul 18.51 WIB puluhan pasien yang tampak ada di kursi roda dan di tempat tidur berjejeran di halaman rumah Sakit. Terlihat para perawat sibuk mengurus pasien.

Salah satu pasien Regina Kandi (19) asal Sulewesi tengah yang sedang di rawat di RS UNAIR meceritakan kondisi evakuasi saat gempa terjadi.

“Awalnya tadi aku di lantai 7, ada gempa besar terus kami langsung dievakuasi lewat tangga darurat. Langsung serentak semuanya,” kata Regina.

Regina mengungkapkan peristiwa gempa susulan terjadi sekitar pukul 15.32 WIB. Ia mengaku dirinya sempat panik hingga akhirnya semua pasien dalam kondisi selamat.

“Serentak semua dievakuasi. Pelayanan bagus banget ya, ini sampai bawah benar-benar semua. Kita dikumpulin per lantai (kelompok) masing-masing perawatnya,” katanya.

Hal yang sama juga diceritakan Nur Saidah (23) salah satu keluarga pasien balita di RS Unair mengatakan, saat kejadian dia masih menemani keponakannya yang dirawat di lantai 4.

“Yang ketiga kerasa banget, dan agak lama guncangannya, kami terus keluar semua, terus belum bisa kembali lagi,” kaga Nur, saat ditemui.

Ketika goncangan terjadi, keluarganya bersama pasien yang lain panik berlarian turun gedung melalui tangga darurat. “Panik orang-orang keluar semua, lewat tangga darurat,” ucap Warga Kenjeran ini.

Kini Nur dan keluarganya hanya bisa pasrah. Keponakannya masih harus dirawat. Sementara pihaknya juga takut bila terjadi gempa susulan.

“Pasrah mau gimana lagi, maksa pulang juga enggak mungkin,” ungkapnya.

Kemudian salah satu perawat kepada ERA, mengatakan saat ini puluhan pasien harus masih berada di luar. Sebab, takut ada gempa susulan lagi. Diketahui BPBD Surabaya akan membangun tenda di sini.

“Kelanjutannya akan bangun tenda,” pungkasnya