Surya Paloh 50:50 Gabung dengan Prabowo, Anies: Perjalanan Masih Panjang, Sifatnya Spekulatif
ERA.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyebutkan kemungkinan 50 persen bergabung dengan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dalam pemerintahan selanjutnya. Menurut dia, hal itu masih bersifat spekulatif.
Awalnya, Anies mengatakan, saat ini dirinya masih fokus terhadap gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan oleh tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN). Ia menyebut, masih ada proses yang panjang meski KPU telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Kami masih terus konsentrasi untuk proses di MK, dan itulah proses yang sedang kami kerjakan," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) malam.
"Jadi, perjalanan masih panjang, karena siapapun yang nanti terpilih itu pembentukan kabinet baru (dilakukan) bulan Oktober (2024), sekarang masih bulan Maret, Maret," sambungnya menjelaskan.
Oleh karena itu, Anies menilai, pernyataan yang disampaikan Surya masih bersifat spekulatif. Sebab, presiden dan wakil presiden terpilih baru akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik. Jadi membicarakan itu sekarang itu masih panjang, masih panjang," jelas Anies.
Sebelumnya, Prabowo terang-terangan mengakui kerap mengajak Partai NasDem bergabung dengannya di pemerintahan mendatang.
Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3) siang.
"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, benar enggak," kata Prabowo sambil menatap Surya Paloh.
Surya Paloh tak banyak bicara soal ajakan Prabowo untuk bergabung dengan pemerintahan mendatang.
Ditemui usai mengantarkan kepulangan Prabowo, Surya mengatakan, partainya masih melihat perkembangan politik ke depan. Dia menyebut kemungkinan menerima tawaran itu masih 50 persen.
"Kita lihat perkembangan ke depan. Fifty, fifty possibility," kata Surya.
Meski begitu, Surya menilai apa yang disampaikan Prabowo hanya sekedar bentuk penghargaan saja karena NasDem sudah mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut dua sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Itu penghargaan Pak Prabowo saja," katanya sambil tertawa.