Kapolri Sebut Ada 116 Titik Rawan Banjir di Jalur Mudik Lebaran 2024
ERA.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 116 titik rawan banjir pada jalur mudik libur Lebaran 2024.
"Kita juga siapkan titik-titik alternatif, ada 116 yang terdeteksi dan kita siapkan 112 titik alternatif. Dan ini tentunya akan kita sosialisasikan sehingga masyarakat bisa menghindari titik-titik yang terendam banjir," kata Listyo usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Namun, Listyo tak merinci titik-titik banjir itu ada di daerah mana saja. Namun diketahui, jalur Pantura di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, rusak akibat banjir.
Jenderal bintang empat Polri ini menambahkan Korlantas Polri juga akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, ganjil genap, dan sistem satu arah (one way) saat arus mudik serta arus balik.
Koordinasi dengan Jasa Marga akan terus dilakukan untuk mencegah kemacetan atau penumpukan kendaraan.
"Dan disaat-saat tertentu manakala memang arus yang masuk di jalur tol sudah sangat luar biasa, ada wilayah-wilayah yang tentunya berdasarkan rapat kita dengan dinas jasa marga, kita akan bebaskan untuk beberapa waktu untuk jalur-jalur tol apabila memang kapasitasnya sudah melebihi dari apa yang dikriteriakan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menambahkan puncak arus mudik libur Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024. Untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 13-16 April 2024.
Polri sendiri akan mendirikan 5.784 posko-posko yang tersebar di berbagai titik di Indonesia untuk mengamankan libur Idul Fitri 2024. Posko-posko itu akan ditempati petugas dari Polri, TNI, Basarnas, Kemenkes, dan Pemda.
"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," tambahnya.
Muhadjir pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengecek perlengkapannya sebelum berangkat mudik. Bila lelah, diimbau untuk beristirahat.