Puan Ngaku Tak Beri Instruksi ke Fraksi PDIP soal Hak Angket
ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku tak memberikan instruksi kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Enggak ada instruksi, enggak ada," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Sebelumnya, sikap Fraksi PDIP terkait hak angket Pemilu 2024 dinanti oleh fraksi lainnya, terutama dari partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yaitu NasDem, PKB, dan PKS.
Adapun Anggota Fraksi PDIP DPR Adian Napitupulu menegaskan, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak pernah menutup mata terkait isu hak angket untuk mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu merespons absennya Puan di Gedung Parlemen. Ketidakhadiran ketua DPP PDIP itu menimbulkan spekulasi bahwa partai berlambang banteng tak serius menggarap hak angket kecurangan pemilu.
"Mbak Puan sebagai ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun mata dengan apapun, engak pernah," tegas Adian di ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
"Dia harus mencermati segala sesutaunya. Dan bagaimana dia mencermati kalau matanya tertutup, kan tidak mungkin," imbuhnya.
Adian juga menepis anggapan fraksinya tak serius menggulirkan hak angket kecurangan pemilu. Hal itu dibuktikan dengan menggelar audiensi dengan perwakilan massa aksi tolak pemilu curang.
Dia menjelaskan, audiensi digelar atas perintah fraksi. Artinya, pertemuan itu dilakukan atas sepengetahuan dan persetujuan Puan.
"Kan saya datang kemari perintah fraksi. Saya bertemu (dengan massa aksi tolak pemilu curang) kan perintah fraksi. Saya mendangarkan pernyataan-pernyataan dan gagasan-gagasan kan perintah fraksi," ucap Adian.