Waktu yang Tepat bagi Pria untuk Periksa Prostat
ERA.id - Prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di antara batang penis dan kandung kemih pria. Prostat memiliki peranan yang penting bagi fungsi seksual pria.
Namun, prostat bisa mengalami berbagai gangguan seiring bertambahnya usia, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan seorang pria. Gangguan pada prostat ini bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yakni pembesaran prostat jinak, pembesaran prostat ganas, hingga infeksi prostat.
Dengan demikian, seorang pria harus mulai memperhatikan kondisi prostatnya terutama jika sudah memasuki usia 50 tahun. Kasus pembesaran prostat banyak dialami pria di usia tersebut.
"Bisa sih jadi earlier, tapi sampai detik ini kita patoknya sih 50 tahun," kata spesialis urologi RS Abdi Waluyo, dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakartaa Pusat, baru-baru ini.
Dokter Adistra mengatakan, saat ini kasus gangguan prostat, khususnya kanker prostat belum dialami pria yang usia di bawah 40 tahun.
"Kalau saat ini di bawah 40 atau 20 bisa nggak kena kanker prostat? Sampai detik ini sih belum ada ya," tuturnya.
Pada usia sekitar 50 tahun, pria disebut mulai merasakan penurunan energi yang berdampak pada keseluruhan tubuhnya. Ada atau tidak adanya gejala, disarankan untuk tetap memeriksakan prostat.
Untuk gejala gangguan prostat sendiri biasanya berkaitan dengan masalah buang air kecil. Jika ada pembesaran prostat maka akan menyebabkan gangguan pada volume air kecil yang dibuang.
"Gejala yang paling sering adalah salah satunya interruption in the urine stream. Jadi kaya ser ser gitu ya kencingnya. Dan yang paling sering terjadi di atas 70 persen case orang yang mengalami pembesaran prostat yang menyumbat akan mengalami kencing malam," jelas dokter Adistra.