Nikita Willy Terapkan Gentle Parenting, Apa Manfaatnya bagi Tumbuh Kembang Anak?
ERA.id - Nikita Willy sering menuai sorotan atas pola asuhnya menerapkan gentle parenting terhadap sang anak, Issa Xander.
Terbaru, reaksi Nikita Willy yang begitu lembut ketika Issa melakukan kesalahan viral di media sosial.
Pada video tersebut, Nikita sedang memasak ditemani oleh sang anak. Kemudian Issa melempar sebuah benda yang membuat Nikita terkaget.
Bukan marah, dia hanya bereaksi melihat ke arah anaknya, yang kemudian membuat Issa mengucapkan "maaf bu".
Nikita pun menanggapi permintaan maaf anaknya dengan lembut dan tak mempermasalahkan perbuatannya.
Reaksinya yang begitu lembut atau menerapkan gentle parenting menghadapi anaknya ini sontak menuai perhatian.
Dilansir dari Parents, gentle parenting merupakan pola asuh di mana orangtua memperlakukan anak tanpa mempermalukan, menyalahkan, atau menghukum.
Gentle parenting mengutamakan pendekatan dengan lembut kepada anak. Orangtua yang menerapkan gentle parenting harus secara konsisten membangun dan menjelaskan batasan yang perlu diketahui oleh anak dengan perlahan dan penuh kelembutan.
"Ini adalah pola pengasuhan di mana orangtua tidak memaksa anak berperilaku melalui hukuman atau kontrol, melainkan dengan menggunakan komunikasi, koneksi, dan metode demokratis," kata pelatih pola pengasuhan anak, Danielle Sullivan.
Pada gentle parenting terdapat empat elemen yang menjadi fokus utama untuk diajarkan kepada anak. Keempat elemennya adalah empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan.
Penerapan gentle parenting ini juga memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan anak. Anak bisa berperan aktif untuk diri mereka sendiri, percaya diri, mengetahui batasan, hingga berperilaku dengan rasa hormat.
Tak hanya itu, menerapkan gentle parenting juga bisa membuat ikatan antara orangtua dan anak semakin kuat. Anak juga akan memiliki keterampilan sosial yang positif.
Namun, perlu diketahui juga bahwa menerapkan gentle parenting memang tidak mudah. Pola asuh ini menuntut kesabaran dan konsisten dari orangtua untuk terus menerapkannya di masa pertumbuhan sang anak agar bisa terlaksana dengan baik dan benar.