Usai Diserang Iran, Netanyahu: Kami Akan Menang

ERA.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara prihal serangan Iran ke negaranya. Dia mengklaim pihaknya bakal menang dari Iran.

Melalui unggahan di media sosialnya, dia mengaku Israel sudah melakukan pencegahan atas serangan Iran.

"Kami telah mencegah, telah membendungnya. Bersama-sama, kami akan menang," kata Netanhayu dikutip dari akun X pribadinya, @netanyahu.

Sebagai informasi, Iran resmi mulai menyerang Israel usai meluncurkan pesawat nirawak (drone) hingga roket pada Sabtu (13/4). Serangan itu mulai berimbas ke Israel, yakni dengan sirene yang terdengar di berbagai wilayah negara tersebut.

Menurut laporan Al Jazeera, sirene serangan udara itu terdengar di semua wilayah, termasuk Tel Aviv. Selain itu, laporan dari Al Jazeera juga menangkap beberapa kilatan cahaya di atas kota.

Iran berasalan, serang itu untuk membela diri atas agresi militer Israel ke fasilitsas diplomatik mereka di Suriah pada awal April lalu. Serangan yang dilakukan pihaknya juga sesuai dengan Pasal 51 Piagam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu hak membela diri satu negara. 

Sebab, pada 1 April 2024 lalu, Israel melakukan serangan militer terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah yang menewaskan sejumlah penasihat militer resmi Iran.

"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagai tanggapan pembelasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis," tulis keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.