6 Tips Atasi Stres saat Terjebak Macet Arus Balik Mudik Lebaran
ERA.id - Memasuki arus balik Lebaran 2024, jalan raya mengalami kemacetan. Kemacetan saat arus mudik dan balik dikeluhkan oleh para pemudik. Tak heran, banyak pemudik yang mengalami rasa stres selama perjalanan.
Mengalami kemacetan mengalami gangguan fisik dan mental. Kemacetan membuat pemudik merasakan kelelahan psikis sehingga mempengaruhi kondisi emosi. Kemacetan membuat seseorang lebih sensitif dan mudah tersinggung.
Jangan khawatir, kamu bisa mengikuti beberapa langkah agar terhindar stres. Berikut tips mengatasi stres saat terjebak macet arus balik mudik Lebaran, seperti dilansir dari laman desjardins.
1. Relaksasi napas dalam
Jika kamu merasa stres dan kewalahan saat mengemudi, tarik napas dalam-dalam. Pernapasan diafragma dengan menghirup dan membuang napas bisa menjadi teknik relaksasi yang ampuh untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, pastikan diafragma dapat mengembang dengan banyak udara, sehingga membantu paru-paru meregang. Lakukan teknik pernapasan ini lima hingga 10 kali berturut-turut untuk rileks dan mengurangi kecemasan.
Kamu juga dapat memutar musik meditasi yang berisi suara-suara menenangkan dan latihan pernapasan yang dapat dimainkan di dalam mobil kapan saja ketika merasa kewalahan.
2. Mengubah posisi
Cukup mengatur posisi diri di dalam mobil dan menjaga tubuh tetap rileks dapat membantu membatasi stres. Jika kamu merasa memegang setir terlalu erat, kendurkan tangan dan jari. Jika sedang membungkuk karena kemudi, cobalah bersandar atau sesuaikan jok mobil agar lebih nyaman.
Gerakkan bahu kamu ke atas dan ke bawah dan jaga agar rahang tidak terkatup. Saat kamu berhenti di lampu merah, rentangkan tangan di udara untuk meredakan ketegangan otot yang mungkin terjadi.
3. Dengarkan musik
Terkadang saat kamu stres saat mengemudi, sedikit musik bisa memberikan manfaat yang besar. Mendengarkan musik yang disukai dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan stres, dan menenangkan tubuh. Jadi, nyalakan radio atau dengarkan playlist favorit untuk melepas penat.
4. Sisakan ruang ekstra
Jika kamu merasa stres saat berkendara, memberikan jarak antara kamu dan mobil lain di sekitar dapat membantu mengurangi rasa takut akan tabrakan dan bersiap menghadapi hal yang tidak terduga. Jika kamu berada di jalan raya, berikan ruang bagi mobil lain untuk bergabung. Jika kamu mengemudi di malam hari atau saat cuaca buruk, tambah jumlah ruang agar memiliki lebih banyak waktu untuk berhenti.
5. Berikan waktu tambahan
Jika kamu merasa stres sebelum berkendara, berikan diri waktu ekstra untuk bepergian. Jika bepergian ke tujuan baru, luangkan waktu ekstra untuk berjaga-jaga jika tersesat. Cobalah untuk merencanakan rute kamu sebelumnya untuk menghindari kemacetan lalu lintas atau konstruksi.
6. Menepi
Terakhir, jika kamu stres saat mengemudi dan merasa sangat kewalahan, menepilah ke samping saat aman untuk melakukannya. Stres kemungkinan besar dapat memengaruhi kemampuan mengemudi. Jadi sebaiknya kurangi kewaspadaan dan istirahatlah untuk menenangkan diri.
Emosi negatif bisa menjadi gangguan saat berkendara. Menepi dapat memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran dan menenangkan diri secara fisik serta mental.