Levi's Kebanjiran Untung Gegara Efek dari Album Baru Beyonce
ERA.id - Produsen denim atau jins, Levi's kebanjiran untung akibat album baru Beyonce bertajuk "Act II: Cowboy Carter".
Seminggu setelah perilisan album, Levi Strauss & Co alias Levi's mencatat kenaikan jumlah pengunjung sebesar 20 persen di toko-toko di seluruh AS dan kenaikan harga sahamnya sebesar 20 persen.
Di Inggris, John Lewis melaporkan penelusuran untuk “jeans Levi's wanita” naik 263 persen sejak rekor tersebut diumumkan.
Beyonce dalam hal ini juga mendukung model jeans bertumpuk, double atau, menurut liriknya, quadruple denim.
Dia pun mengunggah gambar di Instagram-nya mengenakan outfit serba denim, dimulai dari celana jeans dengan kemeja denim dan tas denim.
Akun Instagram @databutmakeitfashion, yang meliput perilaku konsumen terkait gaya, melaporkan penyebutan denim ganda meningkat 14 persen di media sosial sejak rilisnya "Cowboy Carter".
Denim ganda telah diadaptasi beberapa artis seperti Lil Nas X, Lizzo dan Harry Styles yang juga bereksperimen dengan gaya koboi, dan koleksi terbaru Pharrell Williams untuk Louis Vuitton bertema barat. Sementara itu, inti koboi telah menjadi estetika di TikTok.
Levi's yang telah menerima pengakuan dari megabintang Beyonce, untuk sementara mengubah namanya di Instagram menjadi Levii's sebagai penghormatan.
“Saya rasa tidak ada bukti atau bukti yang lebih baik daripada meminta seseorang seperti Beyonce, yang merupakan pembentuk budaya, untuk menamai sebuah lagu dengan nama kami,” kata CEO, Michelle Gass.
Sementara Sheena Butler-Young, koresponden senior di platform Business of Fashion, mengatakan baik penyanyi maupun jeansnya adalah karya klasik Amerika.
“Levi's, merek asli Americana, terasa sangat cocok untuk dijadikan referensi Beyoncé, Ini memiliki perpaduan yang tepat antara klasik dan terjangkau, tetapi tidak murah," katanya.
Butler-Young memperingatkan, efek Beyonce tidak akan bertahan selamanya bagi Levi's.
Untuk melanjutkan kesuksesan pendapatan, katanya, tugas utamanya adalah menggairahkan dan memikat pembeli muda dengan pemasaran dan produk, yang tentu saja dibantu oleh Beyonce, dan memperluas daya tariknya lebih dari sekadar kebutuhan pokok.
"Beyonce, dalam banyak hal, menempatkan bola di ranah mereka, terserah pada Levi's untuk mengeksekusinya," katanya.