'Pria Troli' Pahlawan di Melbourne Bermasalah di Pengadilan

Jakarta, era.id - Seorang tunawisma yang dipuji sebagai pahlawan setelah melakukan intervensi dalam serangan teror di kota Melbourne di Australia beberapa minggu yang lalu, kini dituduh mencuri. 

Dilansir CNN.com, Senin (19/11/2018), tunawisma bernama Michael Rogers itu terkenal dengan istilah 'pria troli' setelah menyerang Hassan Khalif Shire Ali, pelaku teror yang menikam tiga orang dan mengancam polisi dengan pisau.

Namun, beberapa waktu lalu, polisi ingin mempertanyakaan dugaan pelanggaran yang dilakukan Rogers. Dia pun menyerahkan diri pada Jumat (16/11).

Rogers dituduh mencuri sepeda dari blok apartemen di Melbourne pada bulan Oktober. Dia juga dituduh masuk ke sebuah kafe di pusat kota awal bulan ini dan mengambil 367 dolar AS (500 dolar Australia). Tapi dia sudah dibebaskan dengan jaminan.

Pengadilan pun sudah mendengar Rogers dalam menghadapi masalah tunawisma dan narkoba, dan dia dibebaskan dari ancaman lima bulan di penjara pada bulan Agustus.

Rogers sempat dibuatkan donasi terbuka di laman GoFundMe untuk menghormati aksi heroiknya.  Halaman GoFundMe yang didirikan atas nama Rogers oleh badan amal National Homeless Collective dan ditutup pada hari Sabtu (17/11) setelah mencapai targetnya.

Targetnya adalah 106.000 dolar AS (145.000 dolar Australia) dan uang ini akan diurus dengan baik, serta Roger akan dibimbing secara finansial untuk ke depannya.

Badan amal itu mengatakan kemurahan hati orang-orang akan mengubah hidup Rogers. "Kami akan terus mendukung Michael melalui  National Homeless Collective selama dia membutuhkan kami," kata mereka.

Tag: australia yang unik