Anggaran Pilkada 2018 Setara dengan Apa?
Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mencapai Rp15 triliun. Jangan buru-buru tercengang, karena nilainya masih bisa bertambah hingga Rp20 triliun lho.
Ini kenyataan, hajat politik memang mahal demi menjaga proses yang akuntabel dan berkualitas.
Pilkada 2018 akan digelar di 171 daerah, dengan 17 pemilihan gubernur, dan 154 pemilihan bupati/wali kota. Anggaran pilkada berasal dari kas daerah penyelenggara pilkada.
Lebih dari 50 persen anggaran untuk KPU akan dialirkan untuk honorarium sekitar lima juta petugas ad hoc di 800.000 tempat pemungutan suara.
Kira-kira nih, anggaran sebesar itu bisa buat beli apa saja ya?
1. Beras miskin
Dana Rp15 triliun ternyata bisa untuk membeli hingga 1,72 ton beras sejahtera atau lebih dikenal dengan beras miskin (raskin) jika dibeli dengan harga normal, Rp8.725 per kilogram.
Harga normal itu disubsidi pemerintah Rp7.125 per kilogramnya, sehingga masyarakat miskin hanya membayar Rp1.600 untuk membeli raskin per kilogram. Dengan harga subsidi tersebut, anggaran Pilkada 2018 cukup untuk membeli 9,38 juta ton raskin. Cukup untuk stok pangan berapa kecamatan tuh?
2. Pembangunan trotoar ideal
Jangan kaget ya. Anggaran Pilkada 2018 ternyata bisa untuk membangun 3.000 kilometer trotoar ideal di Jakarta. Pembangunan trotoar ideal lengkap dengan ducting, boks utilitas berukuran 1,2 meter x 1,8 meter dan kedalaman 2,3 meter perlu biaya Rp 5 juta per meter.
Lebih dahsyat lagi, panjang trotoar ideal yang bisa dibangun dengan anggaran pilkada lebih panjang dari jalan di Jakarta yang hanya 2.600 kilometer.
3. Bus gandeng TransJ
Anggaran pilkada bisa untuk menambah 2.586 unit bus gandeng Scania yang biasa digunakan PT Transjakarta.
Direktur PT United Tractors Loudy I Ellias pernah mengatakan harga bus gandeng Scania yang ditawarkan United Tractors sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) bus Scania mencapai Rp 5,8 miliar per unit.
4. Merenovasi 1.000 sekolah rusak
Pada Oktober 2017, Pemprov DKI Jakarta meresmikan 11 gedung sekolah tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang selesai direnovasi dengan total anggaran Rp150 miliar.
Jika dirata-rata, anggaran merenovasi tiap sekolah mencapai Rp13,6 miliar. Target gedung sekolah yang direnovasi pada 2017 adalah 102 sekolah direnovasi total, 119 sekolah renovasi berat. Dengan anggaran pilkada yang mencapai Rp15 triliun, berarti bisa untuk merenovasi sekitar 1.103 gedung sekolah.
Semoga, anggaran besar pilkada sejalan dengan terpilihnya pemimpin berkualitas...
Ini kenyataan, hajat politik memang mahal demi menjaga proses yang akuntabel dan berkualitas.
Pilkada 2018 akan digelar di 171 daerah, dengan 17 pemilihan gubernur, dan 154 pemilihan bupati/wali kota. Anggaran pilkada berasal dari kas daerah penyelenggara pilkada.
Lebih dari 50 persen anggaran untuk KPU akan dialirkan untuk honorarium sekitar lima juta petugas ad hoc di 800.000 tempat pemungutan suara.
Kira-kira nih, anggaran sebesar itu bisa buat beli apa saja ya?
1. Beras miskin
Dana Rp15 triliun ternyata bisa untuk membeli hingga 1,72 ton beras sejahtera atau lebih dikenal dengan beras miskin (raskin) jika dibeli dengan harga normal, Rp8.725 per kilogram.
Harga normal itu disubsidi pemerintah Rp7.125 per kilogramnya, sehingga masyarakat miskin hanya membayar Rp1.600 untuk membeli raskin per kilogram. Dengan harga subsidi tersebut, anggaran Pilkada 2018 cukup untuk membeli 9,38 juta ton raskin. Cukup untuk stok pangan berapa kecamatan tuh?
2. Pembangunan trotoar ideal
Jangan kaget ya. Anggaran Pilkada 2018 ternyata bisa untuk membangun 3.000 kilometer trotoar ideal di Jakarta. Pembangunan trotoar ideal lengkap dengan ducting, boks utilitas berukuran 1,2 meter x 1,8 meter dan kedalaman 2,3 meter perlu biaya Rp 5 juta per meter.
Lebih dahsyat lagi, panjang trotoar ideal yang bisa dibangun dengan anggaran pilkada lebih panjang dari jalan di Jakarta yang hanya 2.600 kilometer.
3. Bus gandeng TransJ
Anggaran pilkada bisa untuk menambah 2.586 unit bus gandeng Scania yang biasa digunakan PT Transjakarta.
Direktur PT United Tractors Loudy I Ellias pernah mengatakan harga bus gandeng Scania yang ditawarkan United Tractors sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) bus Scania mencapai Rp 5,8 miliar per unit.
4. Merenovasi 1.000 sekolah rusak
Pada Oktober 2017, Pemprov DKI Jakarta meresmikan 11 gedung sekolah tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang selesai direnovasi dengan total anggaran Rp150 miliar.
Jika dirata-rata, anggaran merenovasi tiap sekolah mencapai Rp13,6 miliar. Target gedung sekolah yang direnovasi pada 2017 adalah 102 sekolah direnovasi total, 119 sekolah renovasi berat. Dengan anggaran pilkada yang mencapai Rp15 triliun, berarti bisa untuk merenovasi sekitar 1.103 gedung sekolah.
Semoga, anggaran besar pilkada sejalan dengan terpilihnya pemimpin berkualitas...