Meski Tersingkir, Pep Bangga Manchester City Mampu Kuasai Semua Lini Lawan Madrid
ERA.id - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya bermain sangat baik saat melawan Madrid dengan mendominasi semua lini.
Dia tak menyesal timnya disingkirkan Real Madrid 3-4 dalam adu penalti (agregat 4-4) pada perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis WIB (18/4/2024).
Menurut laman resmi klub itu pada Kamis, Pep sudah “melakukan segalanya, bertahan dan menyerang”.
“Sebagai manajer, kami selalu berusaha menciptakan banyak peluang dan sedikit kebobolan dalam setiap pertandingan karena itu membantu kami untuk menang”.
Terkait kalah dalam adu penalti, Pep mengatakan "kadang Anda memenangkan adu penalti, kadang tidak”.
Dengan kekalahan ini, City gagal mempertahankan treble seperti mereka lakukan musim lalu.
Hal ini membuat Manchester Biru hanya berpotensi menjuarai Piala FA dan Liga Inggris, yang masih dapat mereka menangkan musim ini. Terdekat, City akan melawan Chelsea pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu luas pukul 23.15 WIB.
Pep mengatakan setalah kekalahan dari Los Blancos timnya perlu istirahat agar bangkit melawan The Blues. “Jumat kami berangkat ke London untuk memainkan pertandingan itu, jadi kita lihat saja nanti. Jumat dan Sabtu kita akan melihat bagaimana masyarakat bereaksi dengan suasana hati mereka,” tutupnya.
Dalam pertandingandini hari tadi, Gol Kevin De Bruyne pada menit ke-76 sempat memberi asa bagi City setelah tertinggal oleh gol Rodrygo pada menit ke-12. Sayangnya, saat adu penalti, hasil sepakan dua penendang yakni City Bernardo Silva dan Mateo Kovacic mampu ditahan kiper Madrid Andriy Lunin.
Di sisi lain, kubu Madrid hanya gagal satu kali ketika Ederson menepis tendangan kaki kanan pemain veteran Luca Modric. “Kami bermain luar biasa di semua lini. Sayangnya, kami tidak bisa menang. Memang begitulah adanya,” kata dia.