Bareskrim Usut Laporan Pemobil yang Diserempet Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal di Tol Japek
ERA.id - Sopir Toyota Fortuner yang memakai pelat TNI palsu dan mengaku adik Jenderal di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), PWGA menyerempet pengendara lain. Korban pun melaporkan kejadian ini ke Bareskrim Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan laporan tersebut dan menyebut penyidik sedang mendalami pelaporan itu. Namun, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini belum mengungkapkan kapan korban akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Di Bareksrim terkait laporan 170 KUHP pastinya juga ditangani, untuk perkembangan akan disampaikan kepada pelapor," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Sebelumnya, PWGA ditetapkan menjadi tersangka. Hasil pemeriksaan, pelaku ternyata adik dari pensiunan TNI.
"Kakaknya dia ini ada inisial T, purnawirawan TNI, purnawirawan tinggi TNI," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan kepada wartawan, Rabu (17/4).
Anggi menjelaskan PWGA memiliki dua kakak. Selain T, kakak satunya lagi ialah C.
Pelaku awalnya hendak liburan ketika libur Lebaran 2024 namun malah terlibat cekcok dengan pengendara lain di Tol Japek. Usai kejadiannya viral, PWGA pergi ke hotel dan di sana dia merenung.
Tak lama kemudian, PWGA menghubungi kakaknya dan disarankan menetap sementara di rumah C di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Jadi pada saat ditangkap itu, kan di rumah kakak, (dia) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan, kakak nomor satu ini itulah Kowad yang pensiunan Kowad berpangkat perwira tinggi," ujarnya.
Anggi menjelaskan PWGA dipinjamkan pelat dinas TNI dengan nomor 84337-00 itu dari kakaknya. Namun, pelat itu telah habis masa berlakunya sejak 2018. Mabes TNI lalu menerbitkan kembali nomor pelat itu untuk Marsda TNI (Purn) Asep Adang.