Setelah Setahun Hilang, Kapal Selam ARA San Juan Ketemu!
Angkatan Laut Argentina, pada Sabtu (17/11) lalu mengumumkan, para pencari telah menemukan kapal selam ARA San Juan yang hilang di Samudera Atlantik di lepas Pantai Patagonian. ARA San Juan ditemukan di kedalaman 907 meter atau sekitar 2.975 kaki.
Atas temuan ini, Presden Mauricio Macri menetapkan tiga hari berkabung nasional. Macri juga menjanjikan penyelidikan serius untuk mengetahui perkara apa yang terjadi pada kapal selam berbadan hitam tersebut.
"Penting untuk menghormati dan menghormati para pahlawan dan kerabat kami, kepada siapa saya mengharapkan semua kekuatan untuk mengatasi momen sulit ini," kata Macri dalam pesan orang Argentina sebagaimana kami kutip dari DW, Senin (19/11/2018).
San Juan menghilang pada 15 November 2017 ketika kembali ke markas di Mar del Plata. Sejak hilang kontak saat itu, pencarian internasional dilakukan besar-besaran, sebelum akhirnya dihentikan kala otoritas menyebut harapan menemukan ARA San Juan beserta awaknya makin tipis.
Tolak angkat ARA San Juan
Meski telah menemukan lokasi ARA San Juan, pemerintah Argentina menyatakan enggak ada cara untuk membawa kapal ke permukaan. Hal ini memicu protes para keluarga pelaut yang hilang.
Menteri Pertahanan, Oscar Aguad beralasan, pemerintah enggak memiliki teknologi modern yang mampu memverifikasi dasar laut, lokasi di mana ARA San Juan ditemukan.
Berdasar laporan, keluarga para korban melakukan protes di luar pangkalan Angkatan Laut, memegang spanduk bertuliskan angka "44" yang mengacu pada jumlah anggota awak yang hilang.
Cecila Kaufmann, istri seorang awak bernama Luis Leiva mengatakan: "Sekarang setelah mereka menemukannya, mereka harus mengembalikan kami orang-orang yang kami cintai."
"Kami akan meminta mereka untuk mengulanginya ... Kita perlu melihat mayatnya dan tahu apa yang terjadi," kata pengacara, Sonia Krescher.
Perusahaan eksplorasi dasar laut, Ocean Infinity ikut membantu pencarian ARA San Juan, kapal selam Angkatan Laut Argentina yang hilang pada 15 November 2017. Sabtu, 17 November lalu, setelah dua bulan pencarian di dasar laut, Ocean Infinity menemukan sebuah benda yang telah dikonfirmasi sebagai reruntuhan ARA San Juan. Kapal selam itu ditemukan di sebuah jurang di 920m perairan, sekitar 600 km sebelah timur Comodoro Rivadavia di Samudra Atlantik.
Ocean Infinity menggunakan lima Autonomous Underwater Vehicles (AUVs) untuk melakukan pencarian. Dikerjakan tim yang terdiri dari sekitar 60 anggota awak di atas kapal Seabed Constructor. Selain itu, tiga perwira Angkatan Laut Argentina dan empat anggota keluarga dari awak ARA San Juan bergabung dengan Seabed Constructor untuk mengamati operasi pencarian.