PAN Yakin Politik Tak Bergejolak Saat Transisi Kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Dimulai
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, yakin transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto takkan menemui guncangan politik.
"Saya meyakini tidak ada kendala ataupun rintangan-rintangan untuk Pak Jokowi akan mewariskan, melanjutkan kepemimpinan itu kepada Pak Prabowo, itu Insyallah tidak akan ada hambatan. Begitu juga Pak Prabowo yang diwarisi kekuasaan Pak Jokowi, itu Insyallah tidak akan ada hambatan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu kemarin.
Sebab, kata dia, presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2049 itu berkomitmen melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Jokowi.
Selain itu, lanjut dia, Jokowi dan Prabowo memiliki visi-misi yang sama sehingga dia pun meyakini masa transisi kepemimpinan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak politik.
"Jadi masa transisi ini tidak akan ada semacam dinamisasi yang mengkhawatirkan, saya yakin tidak ada, termasuk guncangan politik Insyaallah tidak ada, karena Pak Jokowi dan Pak Probowo itu visi-misinya sama," ucap dia.
Sebelumnya, Rabu (24/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.