Jaringan 5G Belum Populer, China Sudah Garap 6G

Jakarta, era.id - Jaringan internet generasi kelima (5G) baru saja rampung pertengahan 2018 ini, dan baru segelintir operator telekomunikasi yang telah mengadopsi teknologi tersebut. Nah, ternyata China dikabarkan tengah menggarap teknologi 6G untuk 2020.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (21/11/2018) tim khusus negeri Tirai Bambu ini tengah melakukan riset dan pengembangan teknologi 5G di bawah Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China untuk mempersiapkan jaringan 6G. 

"Penelitian dan pengembangan awal jaringan 6G dimulai 2020," kata Kepala Kelompok Kerja Teknologi Nirkabel Su Xin. 

Jika semua proses lancar, jaringan 6G ditargetkan mulai komersil pada 2030 mendatang. Teknologi 6G sendiri dinilai akan lebih efisiensi daripada generasi kelima dengan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibanding 5G. 

Diperkirakan jaringan internet dari teknologi 6G dapat mencapai kecepatan load bandwidth hingga 1 TB per detik. Dengan begitu, data 1GB bisa diunduh dengan kecepatan rata-rata 300 Mbps dalam waktu 28 detik.

Menurut Su Xin, kecepatan jaringan internet 6G bisa 10 kali lebih andal ketimbang 5G. Padahal, jaringan 5G saja sudah membawa peradaban baru bagi masyarakat modern dengan memunculkan tren "Internet of Things". 

 

Sejauh ini baru Verizon, yang telah resmi menggunakan jaringan 5G secara komersil di empat kota di Amerika Serikat (AS), yakni Los Angeles, Sacramento, Houston, dan Indianapolis. 

Di Indonesia sendiri, penerapan teknologi 5G masih dalam tahap pengembangan. Perusahaan telekomunikasi Telkomsel pada Agustus 2018 menjadi pihak pertama yang memperkenalkan teknologi 5G di Indonesia saat ajang Asian Games 2018.

 

Tag: chipset teknologi 7nm china