Imbas Panas Ekstrem, Ribuan Ton Ikan di Vietnam Mati

ERA.id - Ratusan ribu ikan mati di waduk di provinsi Dong Nai, Vietnam selatan. Kematian ribuan ikan ini dipicu oleh gelombang panas yang parah dan pengelolaan danau.

Sejumlah negara di Asia Tenggara mengalami lonjakan gelombang panas ekstrem yang menyebabkan sejumlah sekolah tutup. Vietnam, termasuk sebagai salah satu negara Asia yang terdampak panas ekstrem.

"Semua ikan di waduk Song May mati karena kekurangan air. Hidup kami terbalik selama 10 hari terakhir karena baunya," kata seorang warga di distrik Trang Bom, Nghia, dikutip AFP, Kamis (2/5/2024).

Dari foto yang beredar, warga mengarungi waduk yang dipenuhi dengan ikan mati yang sudah mengambang. Waduk Song May seluas 300 hektar itu hampit tidak terlihat air karena kekeringan.

Menurut laporan, daerah tersebut tidak mengalami hujan selama berminggu-minggu dan air waduk terlalu rendah sehingga banyak ikan yang tidak bertahan hidup.

"Pengelola waduk sebelumnya membuang air untuk menyelamatkan tanaman di hilir. Mereka kemudian mencoba merenovasi waduk, mendatangkan pompa untuk mengeluarkan lumpur sehingga ikan memiliki lebih banyak ruang dan air,” katanya.

Namun sayangnya upaya itu gagal dilakukan. Tidak lama setelah hal itu dilakukan, banyak ikan yang mati. Diperkirakan dua ratus ton ikan mati akibat hal tersebut.

Menurut laporan surat kabar Tuoi Tre, perusahaan yang bertanggung jawab mengelola danau tersebut telah mulai melakukan pengerukan pada awal tahun 2024, awalnya berencana untuk membuang air tambahan ke dalam reservoir untuk ikan.

Tetapi karena gelombang panas yang tak henti-hentinya, investor melepaskan air ke daerah hilir sehingga menyebabkan permukaan air turun. Akibatnya, ikan mati secara massal.

Waduk tersebut merupakan sumber air untuk tanaman di distrik Trang Bom dan Vinh Cuu di provinsi Dong Nai. Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut sambil berusaha mengeluarkan ikan mati dengan cepat.

Menurut peramal cuaca, suhu di provinsi Dong Nai, 100 km sebelah barat Kota Ho Chi Minh, mencapai sekitar 40 derajat Celcius pada bulan April, memecahkan rekor suhu tertinggi yang tercatat pada tahun 1998.