Waduh! Diduga Ada Praktik Calo Pembuatan SIM di Polres Depok
ERA.id - Beredar kabar ada praktik calo pembuatan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Metro Depok. Diduga, oknum polisi ikut bermain dalam praktik pungli ini
Salah satu pemohon SIM asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, Aden mengungkapkan ada oknum-oknum polisi yang menawarkan beragam kemudahan dalam pembuatan SIM A ketika datang pada Kamis (2/3) kemarin.
Bila mau "membayar lebih", pemohon tak perlu repot-repot mengikuti tahapan-tahapan seperti ujian tertulis maupun praktik.
"Datang-datang langsung foto doang," ujar Aden kepada wartawan dikutip Jumat (3/5/2024).
Aden lalu menegaskan menolak iming-iming yang ditawarkan oknum tersebut. Sebab, warga Jagakarsa ini berkomitmen untuk mengikuti sesuai prosedur.
"Pengin coba aja, pengin tahu juga udah lama nggak bikin SIM," ujar dia.
Menurutnya, membuat SIM A tanpa bantuan calo tak menguras kantong, yakni sekira Rp260 ribu-an. Jika melalui calo harus mengeluarkan uang Rp600 ribu.
"Saya bikin baru normal pakai tes dan mengurus sendiri. Biayanya Rp 250 ribuan. (Kalau calo) menawarkan Rp 600 ribu," ucapnya.
Saat mengikuti tahapan pembuatan SIM A tanpa calo, Aden mengaku sedikit kesulitan karena harus dua kali mengulang.
"Saya udah tiga kali ujian. Teori gak lulus pertama kali terus kedua lulus. Ujian praktik gak lulus dua kali ketiga baru lulus," jelasnya.
Berbeda dengan Aden, seorang pemohon yang enggan disebutkan namanya justru menggunakan jasa calo untuk mendapatkan SIM A. Alasannya untuk mempersingkat waktu karena tinggal foto saja.
"Nggak lama sih, tadi langsung dipanggil foto terus disuruh ke atas," ujar pemohon pria ini.
ERA mencoba mengkonfirmasi kasus ini ke Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana dan Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra. Namun, keduanya belum merespon saat dihubungi.