Sempat Dinyatakan Hilang, Tiga Turis di Meksiko Ditemukan Tewas di dalam Sumur

ERA.id - Pihak berwenang Meksiko berhasil mengidentifikasi tiga mayat yang ditemukan di dalam sumur pekan lalu. Ketiga mayat itu adalah satu turis asal Amerika dan dua turis asal Australia.

Ketiga mayat itu diidentifikasi oleh orang tuanya setelah ditemukan di dasar sumur di negara bagian Baja California awal pekan ini. Ketiganya diidentifikasi sebagai Callum dan Jake Robinson asal Australia, serta Carter Rhoad asal Amerika, demikian laporan Reuters, Senin (6/5/2024).

Kantor Kejaksaan Agung negara bagian Baja California Elena Andrade mengatakan orang tua mereka mengonfirmasi bahwa ketiga mayat itu adalah anggota keluarganya.

Pada hari Sabtu, Andrade mengatakan bahwa mayat-mayat tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk di dasar sumur sedalam lebih dari 15 meter. Ketiganya menjadi korban perampokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh tiga orang.

Berdasarkan pemeriksaan, ketiga pelaku diduga mengincar truk dan ban yang dikendarai oleh ketiga turis itu. Para pelaku pun memutuskan untuk membunuh korban dengan dugaan awal terjadi perlawanan.

Dari hasil pemeriksaan jenazah, ketiganya memiliki luka tembak yang diduga dilakukan oleh para pelaku. Setelah menghabisi nyawa turis itu, para pelaku membuang tubuh mereka ke dalam sumur.

Sumur tersebut terletak sekitar 6 kilometer dari tempat orang asing tersebut dibunuh, dan juga berisi mayat keempat yang sudah berada di sana lebih lama.

Ketiga peselancar tersebut terakhir terlihat pada 27 April dan dilaporkan hilang beberapa hari kemudian, ketika pihak berwenang melancarkan pencarian selama beberapa hari dengan bantuan Biro Investigasi Federal (FBI) AS.

Baja California adalah salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko, meskipun kawasan Ensenada dianggap lebih aman. Departemen Luar Negeri AS menyarankan warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke negara bagian tersebut karena adanya kejahatan dan penculikan