Sara dan Budisatrio, Dua Ponakan Prabowo Diusulkan Gerindra Maju Pilgub Jakarta
ERA.id - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama ke DPP Partai Gerindra untuk diusung sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Keempat nama tersebut yaitu Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono. Adapun Sara dan Budi merupakan ponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sedangkan dua nama lainnya yaitu Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani.
"Kita usulkan dari DKI empat nama. Satu Mbak Sara, dua Mas Budi Djiwandono, tiga Mbak Rani Maulani, empat saya sendiri Riza Patria," kata Ketua DPD Gerindra DKI Riza Patria di acara Halalbihalal DPD Gerindra DKI Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Dia mengungkapkan, DPD Gerindra DKI memang tidak membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta. Oleh karenanya, pihaknya akan mematuhi keputusan pimpinan partai.
Riza menambahkan, siapapun yang ditunjuk DPP Partai Gerindra untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024, pihaknya akan berjuang memenangkannya.
"Kami, DPD Gerindra, patuh, taat, tertib mengikuti apapun keputusan pimpinan partai, loyal. Itulah kelebihan kita semua, patuh dan taat, tidak ada yang genit-genit manuver dan sebagainya, semuanya patuh," katanya.
"Siapapun nanti yang diputuskan, kita akan berjuang sepenuhnya untuk kemenangan Pilkada DKI Jakarta," tegas Riza.
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Prabowo sudah memberikan arahan terkait Pilkada serentak 2024. Menurutnya, ada sejumlah daerah yang harus dimenangkan, salah satunya DKI Jakarta.
"Pak Prabowo dalam beberapa kesempatan itu sudah menyampaikan bahwa beberapa daerah besar dan beberapa daerah penting kita harus menang, termasuk DKI Jakarta," kata Dasco.
Dia menambahkan, nama-nama kader Partai Gerindra yang hendak dimajukan di Pilkada Jakarta mendatang masih harus dikomunikasikan dengan partai-partai lainnya, terutama yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Insyaallah, dalam opsi satu maupun opsi dua itu ada kader Partai Gerindra yang akan ditempatkan sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur yang akan kita perjuangkan secara all out bersama-sama dengan partai Koalisi Indonesia Maju untuk merebut kursi pimpinan Daerah Khusus Jakarta," kata Dasco.