PDIP Tuding Jokowi Akan Cawe-cawe Saat Pilkada, Modusnya Bagi-bagi Bansos Sampai Desember

ERA.id - PDIP menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan cawe-cawe saat Pilkada 2024.

"Yang cawe-cawe tadi, kita bukan hanya mencium, tapi juga melihat dengan jelas dan gamblang," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Politikus PDIP ini menyebut cawe-cawe Jokowi itu dilakukan dengan membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) sampai Desember 2024.

"Apalagi tadi bansos akan diperpanjang sampai bulan Desember, ya kan. Inilah bentuk diindikasikan dengan terang benderang untuk cawe-cawe. Termasuk dilakukan di beberapa tempat," ujarnya.

Karena itu, Djarot meminta penyelenggara Pemilu untuk melakukan pengawasan dengan ketat. Dia juga meminta masyarakat, media massa, dan anak muda untuk aktif melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan. Dia lalu mengatakan tidak ingin bila pemimpin Indonesia lahir dari cara-cara yang curang.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan program bantuan pangan berupa beras untuk periode pendistribusian Juli hingga Desember 2024, bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pernyataan itu dikemukakan Presiden Jokowi saat berdialog dengan masyarakat penerima manfaat di sela kunjungannya ke Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (4/4).

"Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho," kata Jokowi dalam keterangannya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta.