Bus Rombongan dari Jakarta Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba Sumut, 2 Orang Tewas
ERA.id - Bus yang mengangkut rombongan dari Jakarta mengalami kecelakaan menabrak pejalan kaki di Jalan Lintas Umum Medan menuju Tarutung KM 191-192 di Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat siang, (17/5/2024), sekira pukul 11.11 WIB.
Akibat kecelakaan bus Blue Bird itu, 4 orang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia, seorang pelajar bernama Rina Boru Butarbutar (14), warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, tewas di tempat dan Evi Boru Sidabutar (36) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu, mengalami luka luka dan meninggal dunia saat dievakuasi dan dibawa RSUD Porsea, Kabupaten Toba.
Sementara, dua pejalan kaki mengalami luka berat, yakni Vinsensius Gultom (7) warga Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala dan Vania Boru Hutagalung (1) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala.
Salah seorang penumpang mengaku, jika bus tersebut rombongan dari Jakarta hendak menuju Danau Toba.
"Ada 13 bus kami. Kami dari Jakarta," aku seorang wanita sesaat kejadian yang videonya viral di Instagram.
Sopir bus pariwisata dengan nomor polisi B 7798 BAA, yang dikemudikan oleh M Alfi Syahrin Lubis (40) warga Jalan Elang Komp PKPB No.B4, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Toba, Bripka R Aritonang menjelaskan kronologi kejadian tabrakan tersebut, berawal bus pariwisata, mengangkut 25 orang datang dari arah Tarutung menuju Kota Medan.
"Setibanya, di lokasi diduga sopir mengantuk dan tidak hati-hati. Sehingga menabrak 4 orang pejalan kaki, yang sedang berjalan di pinggir jalan (lokasi kejadian)," ucap R Aritonang, dalam keterangannya Sabtu (18/5/2024).
R Aritonang mengungkapkan, pasca kejadian bus pariwisata itu, oleng dan mengalami kerusakan pada bagian kaca samping sebelah kiri dan bagian body samping sebelah Kiri.
"Akibat kejadian tersebut, 4 korban dari pejalan kaki. Dimana, 2 pejalan kaki meninggal dunia dan 2 pejalan kaki yang masih anak-anak mengalami luka berat," tutur R Aritonang.
Sementara sopir dan 25 penumpang dalam keadaan selamat. Sedangkan, seluruh korban meninggal dunia dan alami luka-luka dievakuasi ke RSUD Porsea, Kabupaten Toba.
Menerima laporan kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Toba turun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi korban, olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Untuk saat ini, bus pariwisata diamankan di Markas Polres Toba. Sedangkan, sang sopir menjalani pemeriksaan petugas kepolisian dalam proses penyidikan kasus tabrakan maut itu.