Pilgub Jateng Jadi PR untuk NasDem, Kenapa?
ERA.id - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan bahwa Pilkada Jawa Tengah 2024 menjadi pekerjaan rumah bagi partainya untuk memberi surat rekomendasi bakal calon kepala daerah.
"Jawa Tengah ini agak PR, ya, karena satu, Jawa Tengah tidak ada petahana (dari NasDem, red.)," kata Willy saat memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta, Selasa kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menjelaskan, bahwa partainya dalam menentukan koalisi akan menyesuaikan kebutuhan daerah tersebut, termasuk terkait Pilkada Jateng.
"Saya melihat mungkin digabungkan (dengan koalisi Pilpres 2024, red.), tetapi mungkin kami utamakan kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat," ujar Prananda.
Pada Pilpres 2024, Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya, dalam Pilkada Jateng 2018, NasDem bergabung dalam koalisi bersama PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP untuk mengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
Ganjar Pranowo merupakan petahana dan kader PDI Perjuangan, sedangkan Taj Yasin Maimoen adalah kader PPP.