Rujak dan Asinan Indonesia Masuk ke Daftar 10 Salad Terenak di Dunia
ERA.id - Makanan Indonesia kembali masuk dalam daftar TasteAtlas, platform kuliner yang menyusun resep otentik dan ulasan kritikus makanan.
Rujak dan asinan Indonesia masuk dalam daftar salad terbaik di dunia versi TasteAtlas. Dalam kategori ini, Taste Atlas menetapkan sebanyak 17 hidangan salad buah sebagai yang terbaik di dunia.
Rujak dan asinan masuk dalam sepuluh besar daftar ini. Rujak berada di posisi kedua, sementara asinan berada di posisi kelima. Berikut 10 salad buah terbaik di dunia, seperti dilansir dari laman Taste Atlas.
1. Bionico
Bionico adalah makanan jalanan asal Meksiko yang populer dalam bentuk koktail buah, berasal dari Guadalajara. Buah-buahan cincang seperti pepaya, stroberi, blewah, apel, dan pisang atasnya dengan campuran krim manis, granola, kemiri, kismis, dan kelapa kering.
Hidangan ini ditemukan pada awal 1990-an sebagai makanan sarapan yang sehat. Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, makanan penutup ini menyebar ke seluruh Meksiko dan bahkan ke beberapa bagian Amerika Serikat. Saat ini, bionico sebagian besar disajikan oleh pedagang kaki lima atau dapat dibeli di berbagai bar jus dan toko es krim.
2. Rujak
Rujak adalah salad buah tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Makanan ini juga sangat populer di Singapura dan Malaysia. Ada banyak variasi di seluruh negeri. Tetapi, jenis yang paling populer adalah rujak buah atau buah rujak, yang terdiri dari buah-buahan musiman segar dengan rasa asam atau hambar. Rujak disajikan dengan saus pedas dan manis yang mengandung gula aren.
Sausnya biasanya mengandung air, kacang tanah goreng, terasi asam Jawa, dan cabai rawit. Salad Rujak sebagian besar vegetarian, tetapi dalam beberapa kasus sausnya menggunakan terasi udang. Beberapa buah yang digunakan untuk rujak antara lain apel Jawa, mangga mentah, pepaya, nanas, dan kedondong
3. Ensalada Fruta
Ensalada fruta adalah salad buah klasik yang berasal dari Meksiko. Hal yang membuatnya unik adalah penambahan jus jeruk nipis, tequila (opsional), dan bubuk cabai anchiote. Makanan ini memberikan rasa pedas yang tidak biasa ketika dikombinasikan dengan potongan buah cincang seperti nanas, mangga, dan stroberi. Meskipun dapat disajikan segar, disarankan untuk mendinginkannya selama satu jam sebelum dikonsumsi, menjadikannya penyegaran yang ideal untuk hari musim panas.
4. Frugtsalat
Frugtsalat adalah salad buah Denmark yang sedikit manis dan sangat serbaguna. Ini terdiri dari berbagai buah-buahan, kacang-kacangan, cokelat, dan marzipan, tetapi mudah disesuaikan dengan rasa dan preferensi apa pun. Bahan-bahannya biasanya di atasnya dengan krim kocok atau puding vanila. Makanan inidihiasi dengan cokelat, dan disajikan dalam mangkuk. Orang Denmark lebih suka menikmati frugtsalat sebagai makanan penutup musim panas yang menyegarkan.
5. Asinan
Nama asinan mengacu pada salad tradisional Indonesia yang dibuat dengan acar buah atau sayuran. Diyakini bahwa varietas buah berasal dari Jakarta dan varietas sayuran dari kota Bogor. Hidangan ini dikembangkan di bawah berbagai pengaruh budaya, dan merupakan perwakilan dari warisan multikultural Indonesia.
Asinan adalah hidangan khas jalanan di Indonesia. Biasanya makanan ini dijual oleh pedagang kaki lima atau di restoran lokal. Namun, itu juga merupakan hidangan umum di banyak restoran tradisional Indonesia. Meskipun asinan dapat dibuat dengan buah atau sayuran apa pun, kubis dan mentimun adalah bahan yang paling umum.
6. Salad Ambrosia
Dianggap sebagai salad dan makanan penutup, ambrosia adalah makanan pokok dari banyak seadanya dan makanan tradisi Natal di Amerika Serikat Selatan. Makanan ini biasanya terdiri dari nanas, jeruk mandarin, kelapa, dan marshmallow mini, tetapi juga dapat diperkaya dengan bahan-bahan seperti pisang, stroberi, kemiri, ceri, krim kocok, yogurt, atau keju cottage.!Salad ini sangat harum atau lezat. Ambrosia pertama kali mulai muncul pada akhir abad ke-19, ketika buah jeruk menjadi lebih tersedia.
7. Boerenjongens
Boerenjongens adalah makanan asal Belanda dari Groningen. Makanan ini terdiri dari kismis yang direndam dan diawetkan dalam brendi dan rempah-rempah seperti gula dan kayu manis. Kismis secara tradisional disediakan untuk acara-acara khusus seperti Natal dan perayaan serupa.
Disarankan untuk menyajikannya dalam gelas kecil dengan sendok kecil di sampingnya. Saat ini, boerenjongens juga digunakan sebagai isian untuk daging atau sebagai topping untuk yogurt atau pancake.
8. Frog Eye
Frog eye adalah ramuan beraroma yang dibuat dengan pasta acini berbentuk bola, kuning telur, dan topping krim kocok. Terkadang, bahan frog eye ditambahkan potongan nanas, kelapa parut, jeruk mandarin, atau marshmallow. Persilangan antara salad pasta dan salad buah ini sangat populer di Utah, di mana ia menjadi makanan pokok di potlucks.
9. Salad Buah Vietnam (Hoa quả dầm)
Hoa quả deng adalah salad buah tradisional yang berasal dari Vietnam. Salad buah dibuat dengan buah-buahan musim panas yang paling segar seperti leci, nangka, pepaya, nanas, mangga, buah naga, lengkeng, semangka, pir Asia, pisang, prem, stroberi, dan manggis.
Buahnya dipotong-potong dan disendok ke dalam gelas tinggi. Kemudian di atasnya dengan es yang dihancurkan dan kombinasi sam kelapa, susu kental, dan yogurt. Salad buah hanya dicampur dengan sendok dan dinikmati apa adanya. Salad buah ini sangat populer di Vietnam.
10. Mango in Sauce
Persiapan salad buah pedas-manis ini berasal dari St. Lucia. Makanan ini terdiri dari mangga diiris tipis, lalu dicampur dengan kombinasi bawang putih yang dihancurkan, garam, merica, minyak, air, dan saus lada. Yang tersisa untuk dilakukan adalah membiarkan hidangan dingin selama beberapa menit, dan kemudian dapat langsung dikonsumsi.