Rilis Musik Video Bela Palestina, Kehlani Pakai Baju Keffiyeh hingga Kibarkan Bendera

ERA.id - Penyanyi Kehlani merilis lagu dan musik video khusus sebagai bentuk dukungan membela Palestina pada akhir pekan lalu. Musik video lagu tersebut bejudul “Next 2 U”, yang diawali dengan kutipan dari penyair Hala Alyan.

“Keep your moon/ We have our own/ Keep your army/ We have our name/ Keep your flag/ We have fruit and in/ All the right colors,” bunyi kutipan tersebut.

Setelah kutipan tersebut, kemudian muncul kata-kata dari slogan para pendukung atau pro-Palestina, yakni "Long live the intifada". Pada musik video berdurasi 3.25 menit itu, Kehlani menampilkan berbagai koreografi, dekorasi, dan busana yang menggambarkan Palestina.

Terdapat tarian gerakan tegas dan patah-patah, serta adu panco yang menggambarkan perjuangan Palestina melawan agresi militer Israel. Video tersebut juga memperlihatkan pengibaran bendera Palestina, dengan Kehlani dan para penarinya memakai busana terinspirasi dari Keffiyeh.

Melalui Instagramnya, untuk mempromosikan lagu barunya ini, Kehlani mengutip pernyataan dari Toni Cade Bambara, seorang aktivis sosial dan penulis ternama. Pernyataan itu mengenai peran seorang seniman.

“Peran seniman adalah membuat revolusi menjadi hal yang tidak dapat ditolak,” tulis Kehlani.

Penyanyi yang lahir di Oakland itu menjelaskan alasannya merilis lagu dan musik video yang berisi dukungan untuk Palestina. Ia merasa sebagai seniman dirinya harus bersuara akan isu kemanusiaan ini, terlebih ia memiliki pengaruh di mata publik.

“Sebagai seorang artis, aku gugup. Takut. Khawatir setelah kehilangan begitu banyak hal yang sangat saya hargai untuk sebuah album, saya bekerja sangat keras untuk kemanusiaan saya,” tulisnya.

“Saya ingat penyanyi, penyair, pembuat film revolusioner favorit saya. Saya ingat betapa besar pengaruh yang kita punya,” pungkas Kehlani.

Sementara itu, Kehlani termasuk selebriti Hollywood yang juga vokal menggaungkan gencatan senjata dan dukungan terhadap Palestina. Ia sering mengunggah apa yang terjadi di Rafah saat ini dan mengikuti berbagai donasi.