Prabowo Ingin Pergantian Kekuasaan di Indonesia Berjalan Damai 

Singapura, era.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meyakini, Indonesia akan menjadi salah satu contoh bagi negara lain dalam berdemokrasi. Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini berharap, pergantian kekuasaan di Indonesia setiap lima tahun bisa berlangsung secara damai. 

Namun, untuk saat ini, kata Prabowo, Indonesia juga dapat mengambil pelajaran demokrasi dari pemilu yang terjadi di negara lain seperti di Malaysia dan Afrika Selatan yang berjalan damai. 

"Saya ingin sangat terbuka. Saya tidak terlalu suka memprediksi, tetapi saya ingin menyampaikan harapan saya untuk Indonesia. Saya harap kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia dan Afrika Selatan," ujar Prabowo Subianto dalam peryataannya, Rabu (28/11/2018). 

"Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil," tambah dia.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11) malam. 

Prabowo diundang dalam kapasitasnya sebagai kandidat Presiden RI dalam Pemilu Presiden 2019, menyampaikan sejumlah hal jika nantinya dipercaya memimpin Indonesia. Salah satu yang ditekankannya adalah membentuk pemerintahan yang bersih. 

"Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha," kata dia.

Ia juga menilai bahwa saat ini banyak orang asing memilih tinggal di Singapura lantaran merasa sistem hukum dan birokrasi di jiran Indonesia tersebut sudah matang dan baik. Dan hal baik inilah kata Prabowo yang juga perlu dilakukan di Indonesia. 

"Adanya kepastian hukum, maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura maka saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," tuturnya.

Tag: prabowo-sandiaga dana kampanye pemilu 2019