Survei: Pemerintah Masih Punya PR soal Ekonomi

Jakarta, era.id - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei tentang elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terpantau di angka 47,7 persen, sedang angka paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi adalah 35,5 persen. Dari hasil survei yang sama, didapat data bahwa 48,9 persen masyarakat menilai pemerintahan Jokowi masih meninggalkan berbagai masalah ekonomi dan kesejahteraan yang belum terselesaikan.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, hasil survei ini sesuai dengan apa yang koalisinya temui di lapangan.

"Apa yang dirilis survei tersebut adalah sesuai dengan masukan masyarakat yang kami terima di lapangan. Ekonomi menang menjadi masalah terdepan yang dihadapi rakyat," katanya kepada era.id, di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut Ferdinand, hasil survei ini membuktikan belum ada solusi dari pemerintahan Jokowi terkait dengan masalah ekomoni. Katanya, pada Pilpres 2019 Jokowi akan kalah lantaran isu ekonomi masih menjadi menjadi hambatannya.

"Ekonomi susah, sulit cari uang, dan lapangan kerja juga tidak tersedia. Artinya betul, bahwa masalah ekonomi ini memang belum ada solusi dari Jokowi. Sementara cuma sibuk bicara infrastruktur yang menjadi beban utang. Jokowi akan kalah karena ekonomi ini," tuturnya.

Terkait dengan 48,9 persen masyarakat yang menyebut ekonomi dan kesejahteraan belum diselesaikan, kata Ferdinand, angka ini akan menjadi fokus BPN untuk rebut dukungan.

"Kami itu datang bukan hanya untuk yang 48,9 persen itu tapi untuk semua. Untuk 100 persen rakyat Indonesia," ucapnya.

Tag: jokowi jokowi-maruf amin