Komisi II DPR Semprot KPU dan Bawaslu: Yang Hadir Rapat Sedikit, Apa karena Pemilu Selesai?

ERA.id - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pemgawas Pemilu (Bawaslu) lantaran dianggap tak serius mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait anggaran.

"Baru kali inilah saya lihat baik KPU ataupun Bawaslu menampakkan ketidakterusannya dalam menghadapi RD ini. Hal itu saya perhatikan dari jumlah yang hadir," katanya dalam RDP Komisi II DPR dengan KPU dan Bawaslu, Senin (10/6/2024).

Dia lantas menyoroti jumlah komisioner KPU yang hadir. Dia bilang, dari tujuh pimpinan yang hadir dalam RDP hanya tiga orang.

Legislator PAN itu menekankan, KPU merupakan lembaga yang dipimpin oleh ketua dan bersifat kolektif kolegial. Artinya, pembahasan dengan DPR tidak bisa hanya dilimpahkan oleh ketua saja.

"KPU ini adalah ketua bukan kepala sifatnya adalah kolektif kolegial persoalan-persoalan berkaitan tentang pertanggungjawaban keuangan itu tidak hanya bisa ditumpahkan kepada ketua saja, berbeda dengan kepala," kata Guspardi

"Oleh karena itu saya lihat dari tujuh komisioner KPU yang hadir cuman tiga orang," imbuhnya.

Guspardi lantas menyinggung apakah ketidakseriusan KPU dan Bawaslu karena merasa pemilu sudah selesai. Padahal, pembahasan anggaran pun menjadi hal yang tak kalah penting.

"Jangan kita beranggapan bahwa setelah selesai pemilu pertanggungjawaban keuangan tetap merupakan sesuatu yang amat amat penting. Tentu saya tidak berharap mitra saya ini seperti kondisinya pada hari ini terkesan seolah-olah dalam tanda kutip KPU dan Bawaslu dalam rapat hari ini menyepelekan RDP yang berkaitan terhadap pembahasan dan evaluasi anggaran," tegasnya.

Lebih lanjut, Guspardi juga menegur Bawaslu karena yang hadir hanya Ketua Bawaslu Rahmad Bagja. Dia meminta ke depannya seluruh pimpinan Bawaslu bisa hadir dalam rapat anggaran.

"Pak Bagja tolong Bagaimana ini anggotanya Harusnya kan ada schedule kegiatan yang sudah selama kami kirimkan, kegiatan-kegiatan yang lain itu bisa di cancel ini adalah penting dan jarang-jarang kita melakukan rapat antara Mitra dengan komisi II ini," tegasnya.