Taman Safari Gelar Kompetisi Foto dan Video untuk Edukasi Pelestarian Satwa Liar
ERA.id - Taman Safari Indonesia kembali menggelar perlombaan foto dan video yang sudah diselenggarakan untuk ke-33 kalinya.
Kompetisi yang disebut International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) 2024 ini mengusung tema "Soul of the Wild" untuk memberikan edukasi terkait pelestarian lingkungan, flora dan fauna.
Melalui platform inklusif ini, para fotografer dari berbagai tingkatan dapat menunjukkan bakat mereka dan berkontribusi dalam upaya pelestarian satwa liar.
Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing dari Taman Safari Indonesia Group mengatakan, antusiasme peserta dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Tak heran jika ada kategori baru yang diperlombakan, yakni photo enthusiast.
Kategori ini merujuk pada kebanyakan konten foto atau video yang tiba-toba di-tag ke akun media sosial Taman Safari. Hal tersebut seolah menjadi pertanda kalau masyarakat kini semakin peduli terhadap keberlangsungan satwa.
"Kami membuka kategori baru ini karena sering mendapatkan konten-konten di-tag ke kita yang ternyata itu foto hasil karya dari anak-anak, remaja, dan bagus."
"Akhirnya kami berpikir kami tidak pernah hanya ingin berbicara, tapi kita yang paling utama sekali adalah mendengarkan," kata Alex.
Di IAPVC 2024, pihak TSI tak hanya menambah kategori saja sebagai acuan keberhasilan dari tahun sebelumnya. Tapi ia dan pihaknya pun memasang target peserta perlombaan ini mencapai 7000 peserta.
Ada pun jajaran juri kompetisi IAPVC 2024 diisi oleh tokoh-tokoh ternama dalam bidang fotografi, seperti Arbain Rambey, fotografer senior yang dikenal atas karya-karya jurnalistik dan dokumenternya, Regina Safri, fotografer profesional dengan pengalaman luas dalam memotret satwa liar dan alam, Alexander Thian, travel blogger dan fotografer terkenal yang kerap membagikan kisah petualangannya melalui media sosial, serta Adam Zagr, fotografer dan perwakilan dari Canon Datascrip.
Sedangkan kategori kompetisinya mencakup Website yang terdiri dari kategori Endemic Animal untuk memamerkan keanekaragaman hayati satwa endemik Indonesia dan General untuk menampilkan berbagai jenis satwa liar dari seluruh dunia.
Lalu ada kategori Social Media yang terbuka untuk semua kalangan, bukan hanya fotografer profesional. Semua orang dapat berpartisipasi dan berbagi karya mereka di platform media sosial.
'Soul of the Wild', IAPVC 2024 diharapkan tidak hanya sekadar menjadi ajang kompetisi foto dan video, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk konservasi satwa liar.
"Kami berharap acara ini dapat menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam dan menginspirasi tindakan nyata untuk masa depan yang berkelanjutan bagi semua makhluk hidup,” ungkap Hans Manansang, Direktur Pemasaran Taman Safari Indonesia.
Setelah ini, rangkaian roadshow akan diadakan di beberapa kota seperti Bogor,
Solo, dan Prigen, untuk lebih mendekatkan acara ini kepada masyarakat luas serta menginspirasi para peserta dan masyarakat luas untuk lebih memahami kehidupan satwa liar serta pentingnya peran kita dalam melestarikan mereka.