Jokowi Bertemu Ketum Parpol Akhir Mei, Demokrat: Beliau kan Pembina Parpol
ERA.id - Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons kabar Presiden Joko Widodo bertemu para ketua umum partai politik pada akhir Mei lalu. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, pertemuan antara Jokowi dengan ketua umum partai politik pendukungnya merupakan hal yang biasa. Sebab, Jokowi merupakan pembina dari partai politik.
"Beliau kan presiden juga pembina para parpol, jadi kalau mau ngajak diskusi para ketum parpol itu suatu hal yang sangat biasa sebenarnya," kata Herzaky kepada wartawan, dikutip Rabu (12/6/2024).
Selain itu, sejumlah ketua umum partai politik juga menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. Seperti AHY misalnya yang gini menjabat menteri ATR/BPN.
Sehingga wajar apabila seorang presiden bertemu dengan para menterinya. Menurutnya, baru-baru ini juga Jokowi bertemu dengan AHY untuk membicarakan persiapan pelaksanaan 17 Agustus di IKN.
"Tapi juga kan kadang-kadang juga ada momentum-momentum di luar jam kerja. Boleh-boleh saja, kan buat teman-teman bertemu pak presiden memanggil menterinya itu biasa," kata Herzaky.
Namun, dia tak mengungkapkan soal pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai politik pada akhir Mei lalu.
Dia hanya menjawab bahwa AHY cukup rutin bertemu dengan Jokowi dalam kapasitas sebagai menteri.
"Akhir Mei kata siapa? Saya lupa soalnya mas AHY setiap minggu ketemu Pak Jokowi gitu hampir tiap minggu ketemu Pak Jokowi kan sering di istana," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya pada akhir bulan lalu. Kabarnya, sang kepala negara membicarakan soal reshuffle atau rombak kabinet.
Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Jokowi hanya membenarkan dirinya bertemu dengan ketua umum partai politik. Tapi dia tak merinci siapa saja ketum yang ditemuinya.
"Ketemu," kata Jokowi saat ditemui di Posyandu Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
Namun dia membantah pertemuan itu membahas soal reshuffle kabinet.
"Tapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)," kata Jokowi.