Tunggal Putra China Shi Yu Qi Gulingkan Axelsen dari Peringkat Satu Dunia

ERA.id - Tunggal putra China, Shi Yu Qi berhasil menggeser Viktor Axelsen (Denmark) dari posisi peringkat satu dunia.

“Menjadi pemain nomor satu dunia sangat berarti bagi saya dan saya bangga. Ketika saya melihat kembali hal ini, itu akan menjadi berarti bagi saya,” ungkap Shi, dikutip dari keterangan resmi BWF, Kamis (13/6/2024).

Shi berhasil menggeser tempat yang didominasi Axelsen selama 132 minggu setelah memenangkan sejumlah turnamen penting, seperti tiga turnamen BWF 750 India Open, French Open, dan Singapore Open 2024.

Ia juga membawa tim bulu tangkis China meraih gelar juara pada Piala Thomas 2024. Shi pun pulang sebagai juara turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta pekan lalu.

Dengan pencapaian ini, Shi mengumpulkan 102.415 poin dari 18 turnamen yang ia ikuti belakangan ini. Sementara Axelsen yang berada di peringkat dua terpaut 5.945 poin dari Shi.

“Untuk saat ini, saya lebih menghargai penampilan saya di setiap pertandingan dan setiap turnamen,” ungkap Shi.

Shi telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia selama beberapa tahun, dan musim ini ia telah meningkatkan levelnya.

Sebelumnya, ia sempat menelan delapan kekalahan berturut-turut dari mantan musuh bebuyutannya, Axelsen. Shi akhirnya berhasil lolos di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023 pada bulan Desember, dan kemudian mengulangi prestasi itu di semifinal Malaysia Open pada bulan Januari ini.

“Viktor Axelsen telah menduduki peringkat satu dunia sejak lama. Saya yakin ada tekanan pada dirinya selama ini,” kata Shi.

Bagi Shi, tekanan tersebut adalah bagaimana menjaga motivasi dan konsistensi untuk terus memberikan penampilan terbaik, sehingga ia bisa melangkah jauh pada setiap turnamen yang ia ikuti.

“Sebagai tunggal putra peringkat satu, saya harus fokus pada setiap pertandingan dan turnamen,” kata Shi.

“Saya harus konsisten mencapai semifinal dan final dan kemampuan mental serta keterampilan teknis saya juga harus terjaga dengan baik. Jadi menurut saya ini tentang mempertahankan level tertinggi saya,” lanjutnya.