Viral Fotografer Ribut dengan Sekuriti GBK Soal Kamera, Ngaku Ditegur Pakai Bahasa Binatang

ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan video keributan yang melibatkan sekuriti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan beberapa fotografer. Sekuriti GBK disebut melontarkan bahasa yang tidak pantas kepada para fotografer.

Berdasarkan video yang diunggah akun @dipotoin.ibor di Instagram, fotografer itu mengaku dia dan temannya ditegur dengan cara yang tidak pantas oleh sekuriti GBK. Dalam video itu, fotografer olahraga Robby Nezar Akhadi megatakan dia dan temannya sedang mengamadikan momen para pelari di Stadion.

"Gue dan beberapa temen gue baru dateng ke kantin GBK, kita konten kreator fotografer yang mengabadikan momen pelari. Gue dan temen-temen baru duduk, security yg cepak tiba-tiba negor temen gue @siregar_hery 'eh babi!' dan di situlah perseteruan di mulai. Dan security atas nama farel juga ngomong 'anjing!'," kata Robby dalam narasi video tersebut.

Dari video itu terlihat beberapa sekuriti memarahi para fotografer yang diduga melakukan pelanggaran. Bahkan salah seorang sekuriti sempat mengajak salah satu fotografer untuk berkelahi di luar wilayah GBK.

"Di Stadion lagi ya (foto). Mau ramai, ramai ayo! Kalau mau ramai ayo, anjing. Ayo, ayo," kata seorang sekuriti sambil menginstruksikan fotografer untuk keluar.

"Eh GBK udah ngelarang pakai kamera, kenapa dia masih ngelakuin? Udah ngelarang GBK. Udah bawa aja ini," timpal seorang satpam lainnya.

"Dia bilang babi," balas perekam kamera.

"Mana ada buktinya gak? Ada buktinya gak?" balas sekuriti itu.

Tidak berselang lama, seorang sekuriti berbaju hitam datang untuk melerai percekcokan mereka. Sekuriti berbadan hitam itu meminta agar perekam video menghentikan rekaman video yang dia ambil.

Akan tetapi, perekam video menolak untuk menghentikan rekamannya. Robby menjelaskan kembali bahwa pihak sekuriti GBK melontarkan kata 'babi dan anjing' kepada mereka alih-alih menegur dengan cara yang baik.

"Bang udah, udah dulu. Kamu juga kalau ngomong hati-hati. Udah-udah," ujar sekuriti berbaju hitam.

"Eh kalau lo di bilang baik-baik lo harus ngerti apa aturan GBK. Nggak ngerti apa-apa lo, lo yang langgar di GBK," kata sekuriti yang menantang berduel.

Lebih lanjut, Robby pun melaporkan kejadian tersebut kepada

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.

"Ini gimana? @love_gbk @sandiuno tolong security macam mereka agar tidak di pekerjakan, tidak punya etika dalam menegur," ujar pernyataan itu.

Video itu lantas viral dan mendapat beragam respons dari netizen Tanah Air. Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan aturan pembawaan kamera di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Jujur bingung alasannya kenapa ga boleh bawa kamera? Biar ga ads foto prewedd kah? Endorse kah? Atau apa? Mohon pencarahan abang abang kuu, tp ada baiknya memang kalo menegur ya pake bahasa yg sopan," kata publik figur Arbani Yasiz.

"Fasilitas umum dengan selaga peraturan yg gak masuk akal. Ini baru dari sisi fotografer, belum lagi dari sisi komunitas yang suka latihan di GBK," komentar @ragil****.

"Katanya ga boleh record. Giliran lapor dimintain bukti. Lu mau bukti berupa hologram apa gmnsi bang saksi udah ada emg ga valid?" kata @mazi****.

"Banyak sisi yang harus dilihat..baik dr pihak GBK dan sisi teman2 Photografer..tapi menegur dengan bahasa kasar itu terlalu brutal dan tidak ber etika.. cc @love_gbk," tulis Ibnu Jamil.

Sejauh ini pihak GBK belum memberikan tanggapan atas video keributan tersebut.