Pembangunan Museum MotoGP Ditargetkan Rampung pada Akhir September 2024
ERA.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal memiliki destinasi wisata baru berupa museum MotoGP.
Pembangunan museum ini atas inisasi Manajemen Injourney Tourism Development Corporation (ITDC). General Manager Mandalika Wahyu Moehardi Nugroho mengatakan Museum MotoGP itu di bangun di utara tribun VIP Deluxe dengan luas mencapai 400 meter persegi.
"Tahun ini kita mulai bangun Museum MotoGP," ujarnya di Mataram, Senin.
Ia juga menuturkan pembangunan Museum MotoGP ini ditargetkan rampung pada bulan September 2024 atau sebelum perhelatan MotoGP pada 27-29 September 2024.
"Jadi sebelum MotoGP sudah tuntas," kata Wahyu.
Menurut dia, pendirian Museum MotoGP ini untuk memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung atau pun wisatawan saat berkunjung ke KEK Mandalika.
"Nantinya di Museum ini, akan diisi oleh berbagai perlengkapan dari para pembalap MotoGP, seperti baju balap yang robek, helm pecah dan asesoris balap lainnya, termasuk ada lighting sehingga memberikan pengalaman yang menakjubkan buat pengunjung," terangnya.
Selain Museum MotoGP, dalam memantapkan KEK Mandalika, akan juga di bangun hotel dan resort Jambuluwuk di kawasan itu. Hotel ini di bangun oleh PT ARCS House Wisata Indonesia dengan menempati lahan 2 hektar.
Namun, berapa nilai investasinya, Wahyu tak bisa menyebutkannya. Selain itu, juga di bangun Pawon Resto, yakni hotel dan restoran.
"Jadi ada dua pada tahun ini. Sementara yang masih penjajakan banyak, ada di zona timur, tengah dan barat. Tapi bagaimana nanti akan kita laporkan perkembangannya," ujar Wahyu.
Dia menyatakan, adanya penambahan investor di dalam kawasan tentu berdampak baik untuk penyerapan tenaga kerja lokal NTB.
"Jumlah tenaga kerja kita tahun ini saja 14 ribu orang dan 80 persen adalah tenaga kerja lokal, bahkan untuk marshal aja kita 100 persen lokal, belum lagi race control lagi di sekolahkan di Prancis, sehingga tahun depan target 15 orang bekerja di Mandalika," katanya.(Ant)