Sakit Hati Dipukul-Dikatai 'Anak Haram', Remaja Bunuh Ayahnya Sendiri di Jaktim
ERA.id - Seorang remaja perempuan, KS (17) tega membunuh ayahnya sendiri, S (55) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (21/6). Pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi karena pelaku sakit hati.
"Alasan tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap ayah kandung atau bapak kandungnya ini adalah sementara ditemukan fakta oleh penyidik karna sakit hati karena sering dimarahin, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban, ini berdasarkan keterangan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan dikutip Selasa (25/6/2024).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebut penyidik tak begitu saja percaya dengan keterangan KS dan mendalami kasus ini. Pembunuhan dilakukan KS dengan cara menusuk ayahnya dua kali.
Pada tusukan pertama, S sempat melawan dan mencakar tangan KS. Karena melawan, remaja ini kembali menusuk ayahnya yang merupakan pemilik usaha perabotan
"Tidur ya, (S ditusuk ketika) sedang tidur," ujarnya.
Pembunuhan ini terjadi di ruko yang mana tempat tersebut sekaligus kediaman korban bersama KS, dan adiknya.
Setelah S tewas, KS kabur dengan membawa handphone dan sepeda motor korban. Polisi yang mendapat info pembunuhan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penulusuran.
KS pun ditangkap keesokan harinya pada Sabtu (22/6) silam tak jauh dari TKP.
Remaja ini telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.