Viral Video Pria Meninggal Dunia Usai Nyawer di Panggung Dangdutan di Bangkalan Jawa Timur
ERA.id - Rekaman video viral seorang pria meninggal dunia usai berjoget dan menyawer di atas panggung pertujungan atau orkes dangdut di Bangkalan, Jawa Timur.
Rekaman yang beredar memperlihatkan kejadian detik-detik pria terbujur kaku dan terlentang di atas panggung tersebut. Kemudian, tubuh pria tersebut pun digotong warga untuk turun dari tangga panggung.
Terdengar pula suara MC saat pria itu mau digotong turun mendoakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dan kondisi baik-baik saja. Namun sayangnya, pria tersebut dikabarkan meninggal dunia.
"Kita semua sama-sama berdoa, sama-sama memohon doa restu mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang terbaik, mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang betul-betul kesembuhan yang sangat total, capek mungkin, mudah-mudahan cepat sembuh," suara MC yang ada di video tersebut.
Sementara, Kapolsek Modung, Bangkalan, Jatim, Iptu Suyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut, lokasi kejadian itu berada di Desa Patengteng, Kecamatan Modung pada Senin (24/6/2024) malam.
Ia menyampaikan, pria dalam video itu berinisial berinisial MR (54) warga Padang Aro, Desa Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
"Belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan. Ditolong masyarakat yang ada di atas panggung. Setelah dibawa turun dari panggung, mau dibawa ke rumah sakit dan ketika masuk mobil sudah meninggal," ujar Iptu Suyanto.
Iptu Suyanto menerangkan bahwa MR di Madura dalam rangka pulang seorang diri untuk berobat karena yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit jantung. Sambil menunggu isteri yang masih mengurus proses sekolah anaknya.
Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa kepolisian juga telah bertemu dengan kepala desa yang membenarkan bahwa pria tersebut mempunyai riwayat penyakit lemah jantung.
"Setelah sampai sini ada hiburan orkes, kemudian mau bersenang senang, nyawer. Tetapi belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan dan meninggal," pungkasnya.